Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eksekusi Gedung Aspac Diwarnai Kericuhan

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Beberapa saat yang lalu, tim eksekusi dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mencoba mengeksekusi gedung Bank Aspac. Tetapi, ketika tim eksekusi baru membacakan Surat Eksekusi didepan gedung Bank Aspac, massa dari Bank Aspac melemparkan batu kearah tim eksekusi. Akibatnya tim eksekusi dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengambil langkah mundur. Tidak ada korban jiwa. Hanya kaca depan mobil Suzuki Carry hancur terkena lemparan batu. Keributan tersebut juga mengganggu lalu linas di ruas Jalan H.R. Rasuna Said. Kemacetan terjadi di sana. Warga yang ingin melihat, terus berdatangan. Saat ini satuan petugas dari Polsek Metro Setia Budi sudah di lokasi untuk mengamankan keadaan. Sementara tim eksekusi masih berusaha untuk melanjutkan penyegelan. Mereka di bawah pengamanan polisi yang mengantisipasi serangan massa dengan formasi pagar betis. Erwin Daryanto - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Asetnya Disita Satgas BLBI, Bagaimana Respons PT Bogor Raya Development?

22 Juni 2022

Aset obligor BLBI pemilik Bank Asia Pasific Setiawan Harjono (Steven Hui) dan Hendrawan Harjono (Xu Jing Nan) di Kecamatan Sukareja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu, 22 Juni 2022. Tempo/Eka Yudha Saputra
Asetnya Disita Satgas BLBI, Bagaimana Respons PT Bogor Raya Development?

Menkopolhukam sekaligus Ketua Pengarah Satgas BLBI Mahfud Md mempersilakan obligor mengajukan upaya hukum jika keberatan asetnya disita.


Massa Segel Rumah Mantan Presdir Bank ASPAC

16 Maret 2005

Massa Segel Rumah Mantan Presdir Bank ASPAC

Tujuan penyegelan adalah untuk memberi semangat kepada aparat penegak hukum untuk memberantas korupsi.


Dua Kubu Massa akan Berhadapan di Gedung Aspac

11 Agustus 2004

Dua Kubu Massa akan Berhadapan di Gedung Aspac

Sebagian massa pendukung pemilik gedung Aspac yaitu PT Mitra Bangun Jaya telah bersiaga dengan kayu, dan batu-batu.


Kejaksaan akan Eksekusi Gedung ASPAC

11 Agustus 2004

Kejaksaan akan Eksekusi Gedung ASPAC

Sejak pukul 9 pagi, aparat Kejaksaan telah disiagakan di sekitar gedung ini. Namun hingga kini, eksekusi belum berlangsung.


PN Jaksel Kirim Surat Eksekusi Kasus Korupsi BLBI ke Kejaksaan

23 Juli 2004

PN Jaksel Kirim Surat Eksekusi Kasus Korupsi BLBI ke Kejaksaan

Keputusan kasasi MA terhadap perkara penyalahgunaan dana Bantuan Likuidasi Bank Indonesia (BLBI) sebesar Rp. 583,4 miliar oleh PT. Bank Aspac itu sudah keluar sejak 2 Juli 2003. Tapi salinannya baru dibuatkan MA pada 28 April 2004.