TEMPO.CO, Jakarta - Suasana di Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, masih sepi pasca peresmian yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Senin kemarin. Belly, pedagang celana di lantai 3, mengatakan, dalam dua hari ini Blok G tak mengalami perubahan yang signifikan.
"Masih sepi," kata Belly, 50 tahun, sembari menutup kiosnya kepada Tempo, Selasa, 3 September 2013. Lantaran sepinya pengunjung, lanjut Belly, hanya segelintir orang yang bertandang ke kiosnya. Untuk hari ini, cuma dua orang yang membeli celana. "Hari ini cuma jual dua potong. Hanya dapat Rp 150 ribu," ujar Belly.
Kendati sepi, Belly tidak memiliki rencana untuk menutup kiosnya lebih cepat. Dia akan berjualan seperti biasanya. "Buka jam 8 dan tutup pukul 4 sore," ujarnya. Saat ini, menurut Belly, dia masih dalam tahap penyesuaian di lingkungan baru. "Jadi coba aja dulu."
Sepinya pengunjung di Blok G juga dirasakan oleh Ramdani, 28 tahun. Menurut pedagang pakaian di lantai 3 itu, hanya ada satu pengunjung yang belanja di kosnya. "Itu pun istri kakak saya sendiri," ujarnya. Kemarin, kiosnya tak dikunjungi pembeli.
Ramdani berpendapat, lantai 3 sepi lantaran para pengunjung tidak sanggup menaiki anak tangga lagi. "Jadi kebanyakan nggak ke sini," ujar dia. "Paling, mereka naik sampai ke lantai 2 doang."
Sama halnya dengan Belly, Ramdani emoh menutup kiosnya lebih awal. Dengan suasana Blok G yang masih sepi, Ramdani justru akan memperpanjang jam operasionalnya. "Saya malah pengin tutup kios sebelum magrib," katanya.
SINGGIH SOARES
Topik Terhangat
Delay Lion Air | Jalan Soeharto | Siapa Sengman | Polwan Jelita | Lurah Lenteng Agung