Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pencurian Artefak, dari 16 CCTV 1 Nyala, Tapi...  

image-gnews
Benda-benda koleksi di Museum Gajah di jalan Merdeka Barat, Jakarta, (12/9). Pihak Museum Gajah memberikan keterangan bahwa empat benda artefak berlapis emas hilang dicuri pada Rabu (11/9) malam. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Benda-benda koleksi di Museum Gajah di jalan Merdeka Barat, Jakarta, (12/9). Pihak Museum Gajah memberikan keterangan bahwa empat benda artefak berlapis emas hilang dicuri pada Rabu (11/9) malam. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta--Kepolisian telah melakukan pra-rekonstruksi terkait dengan empat artefak yang hilang di Museum Nasional, Jakarta Pusat, Senin, 30 September 2013. Pra-rekonstruksi kali ini difokuskan pada kamera pengawas yang berada di gedung lama Museum Nasional.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Tatan Dirsan Atmaja, mengatakan, dari 16 kamera pengawas yang disita pihaknya dua pekan lalu, ternyata ada satu CCTV menyala. CCTV itu mengarah ke lemari penyimpanan artefak. "Tapi, ternyata decoder yang disita tidak merekam," ujar dia setelah usai pra-rekonstruksi.

Tatan menuturkan, semua CCTV itu sudah tidak berfungsi sejak dua bulan yang lalu. "Seperti sebelumnya, sudah dua bulan memang tidak merekam," kata bekas Kepala Polsek Gambir itu. Sejauh ini, Tatan melanjutkan, pihaknya baru memeriksa kamera pengawas di gedung lama. "Gedung baru belum kami sentuh."

Lima hari sebelumnya, Tatan mengungkapkan, pihaknya telah melakukan pra-rekonstruksi terhadap posisi para penjaga keamanan yang bertugas pada 10-11 September. "Jadi, siapa yang berbuat apa, dengan siapa, posnya di mana dari tanggal 10 hingga 11 September pagi itu, kami coba semuanya," tutur Tatan.

Semua pra-rekonstruksi itu bakal dikaitkan dengan hasil penyelidikan terhadap penjaga keamanan, termasuk yang bekerja di proses pembangunan di belakang museum. "Semua dikaitkan untuk dianalisis, kira-kira ke mana arah dan siapa pelakunya," ujar Tatan. "Dan, terus kerja sama dengan tim Polda."

Secara keseluruhan dari hasil pra-rekonstruksi, Tatan menemukan banyak kejanggalan. Namun Tatan enggan membeberkannya. "Untuk sementara ini ada yang janggal dengan beberapa hasil pra-rekonstruksi yang dilakukan," tutur Tatan. "Mudah-mudahan kami bisa ungkap segera siapa pelakunya."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun soal keberadaan empat artefak yang hilang, Tatan enggan berkomentar. Ia mengaku tidak tahu apakah benda peninggalan Kerajaan Mataram Kuno itu masih berada di Indonesia. "Wah, saya enggak berani tentukan," ucap dia. "Yang jelas semua sudah dilakukan, koordinasi dengan Bea dan Cukai, termasuk bandara."

Keempat artefak yang hilang itu antara lain Lempengan Naga berbentuk serpihan. Lalu yang kedua Lempengan Bulan Sabit Beraksara berbentuk serpihan. Berikutnya Cepuk dan Lempengan Harihara. Panjangnya bervariasi antara 3,5 dan 6,5 sentimeter. Semuanya berbahan dasar dari emas.

SINGGIH SOARES



Terhangat:
Edsus Lekra | Senjata Penembak Polisi | Mobil Murah

Baca juga:
Jusuf Kalla Dukung Lurah Susan

Soal Lurah Susan, Sikap DPRD DKI Terbelah

Buya Syafi'i Ma'arif: Beri Kesempatan Lurah Susan

Pengamat: Lurah Susan, 'Stay Cool' Saja

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

1 hari lalu

Tersangka perampasan ponsel Yusuf Arifin dibawa ke Satreskrim Polres Metro Depok, Selasa, 1 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.


Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

2 hari lalu

Tersangka perampasan ponsel Yusuf Arifin dibawa ke Satreskrim Polres Metro Depok, Selasa, 1 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

Siswi SMP di Depok itu terjatuh dan terseret beberapa meter hingga luka di lengan dan lutut saat berusaha mempertahankan HP yang dirampas begal.


Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

10 hari lalu

Ilustrasi pencuri. Dok.TEMPO/Fully Syafi;
Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.


Beraksi Saat Musim Mudik Lebaran, Pencuri Ditangkap Berdasarkan Sinyal Telepon

10 hari lalu

Ilustrasi pencurian atau pembobolan rumah. zastita.info
Beraksi Saat Musim Mudik Lebaran, Pencuri Ditangkap Berdasarkan Sinyal Telepon

Tersangka mengincar rumah kosong yang ditinggal mudik Lebaran oleh pemiknya. Terakhir, tersangka mencuri di Perumahan Pagira Bangun, Teluknaga.


Pencuri Motor Milik Polwan di Bangkalan Tertangkap, Berulang Kali Bobol Kos-kosan

10 hari lalu

Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya merilis penangkapan pencuri motor anggota polisi wanita (polwan) di Polres Bangkalan, Senin 22 April 2024) (ANTARA/ HO-Polres Bangkalan)
Pencuri Motor Milik Polwan di Bangkalan Tertangkap, Berulang Kali Bobol Kos-kosan

Kedua pencuri motor itu mengaku sudah beberapa kali membobol kos-kosan sekitar kampus Universitas Trunojoyo Madura (UTM).


Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

11 hari lalu

Patung Raja Ramses II terlihat dalam perjalanan ke Museum Agung Mesir di Kairo, Mesir 25 Januari 2018. REUTERS
Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri


Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

14 hari lalu

Emas batangan murni 99,99 persen ditempatkan di ruang kerja di pabrik logam mulia Krastsvetmet di kota Krasnoyarsk, Siberia, Rusia, 31 Januari 2023. REUTERS/Alexander Manzyuk
Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.


Mayat Wanita Muda asal Karanganyar Ditemukan di Parit di Sukoharjo Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Buru Pelaku

14 hari lalu

Kepala Kepolisian Resor Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit (dua dari kiri) memberikan penjelasan tentang kasus dugaan pembunuhan terhadap seorang wanita asal Kabupaten Karanganyar dalam konferensi pers yang digelar di Mako Polres Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Mayat Wanita Muda asal Karanganyar Ditemukan di Parit di Sukoharjo Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Buru Pelaku

Sigit mengatakan untuk sementara ini diduga pembunuhan terhadap wanita muda itu karena motif pencurian.


Pengutil 2 Sabun Wajah Seret Seorang Kasir di Minimarket Semarang, Jual Barang Curiannya Rp 80 Ribu

16 hari lalu

Kapolsek Pedurungan Kompol Dina Novitasari. Humas Polri
Pengutil 2 Sabun Wajah Seret Seorang Kasir di Minimarket Semarang, Jual Barang Curiannya Rp 80 Ribu

Aksi pengutil di sebuah minimarket di Jalan Tlogosari Semarang itu viral karena seorang kasir yang mencoba menangkapnya terseret motor lalu terjatuh.


Puncak Arus Balik, Polisi Imbau Waspada Pencurian Bagasi Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

19 hari lalu

Penumpang pesawat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta saat berlakunya aturan baru bea cukai mengenai pembatasan jumlah barang dari luar negeri dan jastip di Kota Tangerang, 15 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Perdamean
Puncak Arus Balik, Polisi Imbau Waspada Pencurian Bagasi Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta mengalami lonjakan saat arus balik lebaran