TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meninjau RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Kamis, 21 November 2013. Puluhan pasien yang tengah menunggu giliran berobat mendadak buyar. Mereka berebut mendekati Jokowi untuk bersalaman. Bahkan beberapa pasien mengabaikan panggilan giliran pemeriksaan.
"Ibu Nurhayati, Ibu Nurhayati, ayo berobat dulu Bu," kata seorang petugas melalui pengeras suara. Karena penggilan itu tidak mendapat tanggapan, petugas administrasi bernama Bambang Mulyono itu akhirnya memanggil pasien lain. "Pak Yunus, Bu Asmawati silakan masuk ke ruang periksa."
Setelah beberapa kali dipanggil, barulah pasien-pasien itu datang. "Lihat Jokowi dulu tadi," kata seorang ibu sambil cengengesan dan buru-buru masuk ke ruang pemeriksaan.
Bambang mengatakan, pasien yang datang ke rumah sakit biasanya ingin buru-buru dipanggil agar bisa lekas pulang. Namun saat Gubernur Jokowi datang, mereka justru mengabaikan pangilan. "Gara-gara ada Pak Jokowi jadi lupa berobat," ujarnya sambil tertawa.
Kehadiran Jokowi di tempat itu sebenarnya untuk meninjau pelayanan rumah sakit terhadap masyarakat. Peninjauan semacam ini biasa dilakukan oleh mantan Wali Kota Solo itu. Dia bisa muncul mendadak di suatu tempat untuk mengecek kinerja anak buahnya.
ANGGRITA DESYANI
Baca juga:
Ahok: Tak Perlu Disadap, Saya Sudah 'Ember'
Twit Ahok Soal SMA 46 Dianggap Tak Pantas
Adiguna Bohong Ingin Lindungi Istri Piyu
Disekap Bos Angkot, ABG Dipaksa 'Layani' Sopir
Jalur Busway Akan Dibuka untuk Bus Wisata
Helen Yosita Blak-blakan Soal Kevin Aprilio
Ahok: Jakarta Pasti Banjir