Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Depok Terapkan Jaminan Kesehatan 2014

image-gnews
Di pelataran kios, sejumlah anak jalanan tertidur dengan pulas di kawasan Terminal Depok, Jawa Barat, (10/6). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Di pelataran kios, sejumlah anak jalanan tertidur dengan pulas di kawasan Terminal Depok, Jawa Barat, (10/6). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Depok--Pemerintah Kota Depok akan menerapkan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada 1 Januari 2014. Sebanyak 450 ribu penduduk Depok dari berbagai kalangan akan mulai mendapatkan jaminan tersebut. Sementara, 183 ribu warga miskin yang tercover dalam jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) belum dimasukan dalam JKN pada tahun 2014.

"183 ribu peserta Jamkesda akan bergabung ke JKN pada 2015," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Lies Karmawati pada Tempo, Senin, 30 Desember 2013. Sepanjang 2014 nanti, sejumlah masyarakat miskin itu masih akan menggunakan anggaran Jamkesda dari APBD.

450 ribu orang yang telah bergabung dalam JKN itu terdiri dari 230 ribu orang warga miskin yang selama ini sudah tercover oleh jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas), 40 ribu orang dari Asuransi Kesehatan (Askes), 40 ribu orang dari kalangan Polri dan TNI, dan 40 ribu dari jaminan sosial tenaga kerja (Jamsostek). "Pada 1 Januari mereka sudah bisa menggukan JKN," kata Lies.

Dikatan Lies, sebanyak 41 Puskesmas yang tersebar di 11 Kecamatan di Depok telah siap melayani masyarakat yang menggunakan JKN. Selain itu, mereka juga bekerjasama dengan dokter praktek mandiri dan klinik-klinik di Depok. "RSUD Depok juga sudah siap melayani," katanya.

Lies menjelaskan, mereka tidak merasa kesulitan untuk mempersiapkan penerapan JKN di Depok. Karena pelayanannya akan sama seperti pelayanan peserta Jamkesmas atau Jamkesda yang sudah lama dijalankan. Hanya saja, premi atau biayanya nanti diambil dari alokasi dana JKN. "Kalau di Depok kan seperti biasa, pasien umum tetap bayar preminya," katanya.

Seperti diketahui, Pemerintah melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) telah menetapkan alokasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan premi per orangnya sebesar Rp 19.225 sebulan. JKN ini akan mulai diberlakukan secara serentak di seluruh Indonesia pada 1 Januari 2014.

Meski begitu, masih banyak warga Depok yang belum tahu akan diselenggarakannya JKN. Soalnya, tidak ada pengumuman khusus atau sosiali khusus yang dilakukan. Sebagai contoh di Puskesmas Pancoran Mas. Meski beroperasi 24 jam, Puskesmas tersebut sudah tidak menerima tamu pada pukul 14.00. "Buka biasanya sampai jam 14.00," kata seorang dokter yang tak mau dosebut namanya.

Wanita muda berkerudung itu mengaku Puskesmas tersebut sudah siap menerapkan JKN. Namun, memang tidak ada persiapan khusus yang dilakukan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidak ada tanda-tanda atau persiapan khusus penerapan JKN. Tidak ada pengumuman atau penempelan informasi tentang pelayanan JKN. "Sejauh ini sudah siap. pelayanannya masih berlaku seperti biasa, sama dengan melayani pasien jamkesda atau jamkesmas," katanya.

Salah seorang peserta Askes, Parindingan Aritanong, 56 tahun, mengaku belum tahu soal akan diterapkannya Askes itu. Meski begitu, dirinya sudah mengetahui adanya JKN dari pemerintah pusat. "Saya enggak tahu, belum disarankan juga," katanya.

Guru yang tinggal di Mekarjaya, Sukmajaya, Depok itu mengaku sudah puluhan tahun memakai Askes. Setiap bulan, gajinya dipotong oleh Askes. Namun, dia mengaku puas dengan kegunaan kartunya itu. Soal JKN, kata dia, itu akan sangat membantu masyarakat miskin. "Saya rasa akan membantu masyarakat miskin, apalagi untuk berobat ke rumah sakit," katanya.

Sementara kantor BPJS yang satu atap dengan PT Akses di Jalan Kemakmuran, Sukmajaya terlihat sepi. Salah seorang pegawai Askes mengaku Ketua BPJS Depok Aan Hasanah sedang tidak ditempat. "Tadi sudah pergi sosialisasi JKN," kata pegawai tersebut.

Menurut dia, BPJS memang tidak melakukan penempelan pamflet atau sosialisasi spanduk soal penerapan JKN. Sosialisasi akan dilakukan BPJS dengan cara langsung turun ke masyarakat. "Tadi pagi sosialisasinya di Jalan Margonda Raya, kalau sekarang enggak tahu dimana," katanya. Wanita itu mengaku tidak bisa mendetail atau menjelaskan soal JKN karena bukanlah kewenangannya.

ILHAM TIRTA


Populer:

Aurelie Takut Kekasihnya Sebarkan Foto Telanjang
Jokowi: Foto Bareng di Fatahilah Bayar Rp 5 Ribu
Setya Novanto Tak Gubris Panggilan KPK
Kisah Pilu Aurelie Moeremans Setelah Kawin Lari

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Golkar Paling Intens Berkomunikasi dengan PKS untuk Pilkada Depok

3 jam lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Golkar Paling Intens Berkomunikasi dengan PKS untuk Pilkada Depok

Imam mengatakan PKS sangat terbuka dan mengajak partai-partai di Depok, baik yang ada di parlemen maupun nonparlemen, guna memenangkan Pilkada 2024.


Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

6 jam lalu

Ilustrasi kebakaran. shutterstock
Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.


Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

6 jam lalu

Ilustrasi Narkoba atau methylamphetamine. Getty Images
Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.


Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

7 jam lalu

Ilustrasi tes narkoba. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

Lima orang polisi pesta narkoba ditangkap di Kampung Palsigunung, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.


Beroperasi Sejak 2021, 4 Tersangka Judi Online di Depok Raup Omzet Rp 30 Miliar

7 jam lalu

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) menangkap empat orang tersangka judi online di sebuah rumah di kawasan Tapos, Cimanggis, Depok, 23 April 2024.
Beroperasi Sejak 2021, 4 Tersangka Judi Online di Depok Raup Omzet Rp 30 Miliar

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap 4 tersangka judi online di sebuah rumah di kawasan Tapos, Cimanggis, Depok, 23 April 2024.


Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

8 jam lalu

Pelaku perampas HP pelajar di Depok, Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (tengah, 21 tahun) di Polres Metro Depok.
Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (21 tahun) mengaku merampas HP pelajar di Depok diduga untuk pesta narkoba dan bayar kontrakan.


Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Minta Waktu Dalami Kasusnya

15 jam lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Minta Waktu Dalami Kasusnya

Polda Metro Jaya menyatakan butuh waktu untuk memeriksa lima polisi yang ditangkap saat pesta narkoba di Depok 19 April kemarin


Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

15 jam lalu

Ilustrasi tahanan selesai menjalani hukuman atau bebas dari hukuman. Shutterstock
Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

Polres Metro Depok membekuk dua pelaku perampasan ponsel yang melukai pelajar SMP di Jalan Anggrek 5 RT. 02/04, Pancoran Mas, Depok


Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Janji Usut Tuntas

1 hari lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Janji Usut Tuntas

Lima anggota polisi pesta narkoba di Depok saat ini menjalani pemeriksaan di Bidang Propam Polda Metro Jaya


Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba di Depok, Orang Tua Pernah Diingatkan Ditresnarkoba Godaannya Besar

1 hari lalu

Kondisi rumah polisi yang gelar pesta narkoba jenis sabu di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba di Depok, Orang Tua Pernah Diingatkan Ditresnarkoba Godaannya Besar

Empat polisi yang ditangkap disebut sebagai anggota Direktorat Reserse Narkoba (Diresnarkoba) Polda Metro Jaya.