TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo telah meresmikan Jalan layang non-tol (JLNT) Casablanca pada Senin lalu, 30 Desember 2013. Dalam beberapa jam setelah peresmian itu, JLNT Casablanca langsung dipenuhi kendaraan. Kemacetan pun tak terhindarkan.
Melihat hal itu, pria yang akrab disapa Jokowi ini berpendapat bila masyarakat Jakarta memang senang memilih kemacetan. "Kami memberikan pilihan, silakan ke atas atau ke bawah," kata Jokowi, Kamis, 2 Januari 2014.
Baca Juga:
TMC Polda Metro Jaya sempat melansir kemacetan terjadi baik di jalan layang maupun pada jalur reguler di bawahnya. Kepadatan kendaraan itu mengular di lajur menuju Tanah Abang.
Sebelumnya, jalan layang ini diproyeksikan sebagai akses alternatif dari Karet, Jakarta Pusat; menuju Kampung Melayu, Jakarta Timur, yang bebas hambatan. Jalan layang ini pun sempat digadang-gadang bisa mengurai kemacetan lalu lintas di kawasan Casablanca.
ISMI DAMAYANTI
Terpopuler:
Kelompok Teroris Ciputat Punya Rumah di Rempoa
Petugas SPBU Ditusuk karena Menegur Pemuda Merokok
Wajib Naik Angkutan, PNS Harus Berangkat Dini
Jokowi Perintahkan PNS DKI Naik Angkutan Umum
Arus Balik Tahun Baru, Jalur Puncak Macet