Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Korban Banjir Kampung Pulo Berenang Cari Makan  

image-gnews
Warga berusaha menerobos banjir yang merendam ruas Jalan Abdullah Syafei yang menghubungkan wilayah Casablanca dengan Kampung Melayu, Jakarta (13/1). Lalu lintas di Jalan Abdullah Syafei padat merayap. Belasan kendaraan roda 2 tampak memutar balik dengan melawan arus. TEMPO/Subekti.
Warga berusaha menerobos banjir yang merendam ruas Jalan Abdullah Syafei yang menghubungkan wilayah Casablanca dengan Kampung Melayu, Jakarta (13/1). Lalu lintas di Jalan Abdullah Syafei padat merayap. Belasan kendaraan roda 2 tampak memutar balik dengan melawan arus. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dua warga Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, nekat berenang menyusuri banjir yang menggenangi permukimannya untuk mencari makanan. Mereka adalah Edi Anwari, 45 tahun, dan Adi ,46 tahun.

Keduanya memilih bertahan di dalam rumah karena menduga air akan cepat surut. Namun, hingga Senin siang, air belum juga surut. Bantuan makanan tak ada yang singgah ke rumahnya. "Kami nungguin perahu evakuasi tapi lama. Ngantri sama warga lain," kata Adi di Kampung Pulo, Senin, 13 Januari 2013.

Kemudian keduanya memutuskan berenang melewati banjir untuk mencari makanan. Di tengah perjalanan, Edi mengeluh sakit. Edi hampir terbawa arus, karena tubuhnya tak dapat digerakkan. "Saya berusaha pegangin dia dan minta tolong," ujar Adi.

Beruntung, tim evakuasi mendengar teriakan Adi. Tim evakuasi pun membawa Edi ke Rumah Sakit Hermina, Jatinegara, untuk mendapat pertolongan.

Sebelumnya, Ahmad, 52 tahun, warga RT 08 RW 02, Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, meninggal Ahad malam, 12 Januari 2013. Ahmad meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah Budhi Asih, Jakarta Timur.

Lurah Kampung Melayu, Bambang Pangestu, mengatakan Ahmad telah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Budhi Asih sejak Ahad siang. "Dibawa ke RS Budhi Asih, kemarin jam 11, karena mengeluh sesak," kata Bambang kepada Tempo di Kampung Pulo.(Baca : Kampung Pulo Terendam Banjir Dua Meter)

Menurut Bambang, Ahmad terserang penyakit asma. "Malamnya sekitar pukul 19.00, dia meninggal di rumah sakit," ujarnya. Kemudian, Ahad malam itu juga, Ahmad disemayamkan di musala RT 08. "Karena rumahnya banjir, disemayamkan di musala. Jadi bukan pengungsi di musala yang meninggal," kata Bambang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hujan yang mengguyur wilayah DKI Jakarta sejak Ahad, 12 Januari 2014, hingga Senin, 13 Januari 2014, membuat permukiman warga di bantaran Kali Ciliwung terendam banjir. Di Kampung Pulo, banjir merendam rumah warga di delapan RW.

Ketinggian air di 81 RT ini mencapai 30 sentimeter hingga 4 meter. Diperkirakan, sebanyak 16.000 jiwa menjadi korban banjir. Namun, hingga Senin siang, baru sekitar 1.700 jiwa yang dievakuasi ke pengungsian. Petugas dari Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Timur masih mengevakuasi warga menggunakan perahu karet.

AFRILIA SURYANIS

Berita Terpopuler
Titik-titik Banjir di Jakarta Pagi Ini
Ciliwung Diperkirakan Meluap Selepas Tengah Malam
Banjir, Jagorawi Macet Total! 
Air Kiriman dari Bogor Tiba di Manggarai Pukul 2

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

15 hari lalu

Bank DKI. Instagram/@bank.dki
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

22 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 24 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.


Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

30 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 24 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.


Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

31 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos banjir yang merendam kawasan Daan Mogot, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Intensitas hujan yang tinggi membuat banjir setinggi 10-30 cm yang merendam di kawasan tersebut. TEMPO/Fajar Januarta
Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.


Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

42 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan dan menghambat aktivitas warga yang hendak pergi kerja. TEMPO/Tony Hartawan
Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.


Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

51 hari lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?


Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

52 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.


Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

54 hari lalu

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.


Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

55 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.


Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

56 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan dan menghambat aktivitas warga yang hendak pergi kerja. TEMPO/Tony Hartawan
Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.