TEMPO.CO, Bogor - Setelah bertahan lebih dari 24 jam, ketinggian air Cisadane dalam kondisi status siaga 3. Kini kondisi ketinggian air di mercu Bendung Katulampa beranjak turun dengan ketinggian 80 sentimeter atau di level siaga 4 banjir, sejak Minggu, 19 Januari 2014, pukul 11.00 WIB.
Petugas Jaga Bendung Katulampa Kota Bogor, Andi Sudirman, mengatakan ketinggian air Ciliwung mulai berangsur menurun karena intensitas hujan yang turun di wilayah Bogor, terutama kawasan Puncak, tidak terlalu tinggi. "Kendati demikian, tetap diimbau agar warga di bantaran Sungai Ciliwung tetap waspada karena ketinggian air tetap stabil di posisi siaga 3 dan 4 dan volume air masih tetap tinggi," kata dia, Minggu pagi.
Andi mengatakan, dengan posisi ketinggian air yang terpantau di papan mercu pada titik 80 sentimeter, volume air yang menuju Jakarta sebanyak 90 ribu liter per detik. "Volume ini masih dalam kondisi rawan banjir karena sebagian besar genangan air di wilayah Jakarta belum surut," kata dia.
Kondisi cuaca di wilayah Bogor yang masih diselimuti kabut tebal dan berpotensi hujan lebat akan tetap terjadi, sehingga ketinggian air Ciliwung di Bendung Katulampa masih berpotensi mengalami peningkatan. "Sesekali hujan dengan intensitas di atas rata-rata masih terjadi," kata Andi.
Dalam kurun dua pekan terakhir pada awal 2014 ini, ketinggian air Bendung Katulampa tercatat paling tinggi yakni 180 sentimeter dengan status siaga 2 banjir pada Jumat, 17 Januari 2014, pada pukul 15.25 dengan volume air sebanyak 372.853 liter/detik atau sebanyak 22.3 juta liter kubik/menit.
M. SIDIK PERMANA