TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengumpulkan satuan kerja perangkat daerah di Balai Kota untuk koordinasi terkait banjir. Mengenakan seragam dinas warna cokelat Jokowi berbicara di hadapan camat-lurah, kepala dinas, suku dinas, dan wali kota se-Jakarta.
Berdiri di hadapan pegawai negeri sipil jajarannya, Jokowi membuka arahan dengan menunjukkan gambar Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat. Tampak dalam gambar tersebut debit air sedang tinggi, siaga tiga. "Ini baru siaga tiga, coba kalau siaga satu," kata Jokowi pada Selasa, 21 Januari 2014. Untuk mencairkan suasana yang tegang, Jokowi melemparkan candaan kepada SKPD.
"Siapa yang pernah ke Katulampa?" tanya Jokowi. Peserta terdiam. "Pasti 70 persen yang ada enggak pernah, kan? Saya berani taruhan, dua kali saya ke sana," ujarnya. Seloroh ini disambut tawa peserta.
Menurut Jokowi, banjir di Ibu Kota ini berasal dari Puncak. "Semuanya berasal dari atas," katanya dengan penekanan. Bendung Katulampa, menurut Jokowi, adalah kunci peringatan dini banjir.
SYAILENDRA
Berita terpopuler
SBY Sakit Hati Tak Jadi Wapres Mega
Curhat SBY Soal Hubungannya dengan Mega
7 Ekspresi Sewot Ani SBY di Instagram
Istilah Akil Soal Suap: Emas 3 Ton dan Uang Kecil
Akil Dituding Bermain di Sengketa Pilkada Bali
Nilai Aset Akil yang Disita Capai Rp 200 Miliar