TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Bekasi Kota telah menangkap dua orang yang diduga menjadi pelaku pembunuh mahasiswi Universitas Bunda Mulia, Ade Sara Angelina Suroto, 18 tahun. Kedua tersangka itu adalah Hafiz, 19 tahun, mantan pacar korban, dan Asifah, 19 tahun. Mereka ditangkap, Kamis sore, 6 Maret 2014.
Mayat Ade ditemukan di pinggir ruas jalan Tol Jakarta Outer Ring Road Kilometer 41, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Rabu pagi, 5 Maret 2014. Polisi menduga Ade dibunuh di sepanjang perjalanan Jakarta Selatan-Jakarta Timur di dalam sebuah mobil Kia Visto. (baca:Polisi Tangkap Dua Pelaku Pembunuhan Ade di Tol )
Kepala Polresta Bekasi Kota, Komisaris Besar Priyo Widiyanto, mengatakan berdasarkan hasil visum korban, diketahui korban meninggal akibat sumpalan kertas itu. "Jadi, ditemukan kertas di tenggorokan korban," kata Priyo saat dihubungi Tempo, Kamis malam.
Sebelumnya, sesosok mayat perempuan tanpa identitas ditemukan di pinggir ruas Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road Kilometer 41 arah Cikunir, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Rabu pagi, 5 Maret 2014. "Ditemukan sekitar pukul 06.30 WIB oleh petugas derek jalan tol," kata juru bicara Polresta Bekasi Kota, Ajun Komisaris Siswo. (baca: Teman-teman Ade Sara Angelina Penuhi RSCM)
Berdasarkan hasil identifikasi petugas, tak ditemukan bekas luka yang terbuka di tubuh korban. Namun, kata dia, terdapat bekas lebam di paha dan tangan. Oleh karena itu, pihaknya belum dapat menyimpulkan apakah wanita tersebut merupakan korban pembunuhan atau tabrak lari. "Wajah dalam keadaan membengkak dan membiru, tidak bisa dikenali," kata Siswo.
Dugaan sementara, Priyo melanjutkan, pelaku membunuh korban lantaran sakit hati kepada korban karena korban sudah tidak mau lagi bertemu dengan pelaku. "Pelaku atas nama Hafiz merupakan mantan pacarnya. Ini semua masih dikembangkan," kata dia. Namun, Polresta Bekasi Kota masih menyelidiki dugaan pelaku lain dan motif pembunuhannya.(baca: Mayat di Tol Bintara Ternyata Mahasiswi Bunda Mulia)
AFRILIA SURYANIS