TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa kelompok yang terdiri atas puluhan pelajar tampak berdiri rapi mengibarkan bendera Merah Putih di depan Hotel Pullman, Jakarta, Senin, 20 Oktober. Mereka adalah siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Jakarta Timur. "Kami diundang Koramil (Komando Rayon Militer) Rawamangun untuk ikut dalam penyambutan presiden setelah pelantikan," kata salah satu guru pembina Organisasi Siswa Intra Sekolah SMPN 7 Jakarta Timur, Kasdi Suryanta, kepada Tempo.
Kasdi menuturkan undangan dari Koramil baru diterima kemarin. "Ini hanya membawa bendera. Tapi anak-anak sangat antusias," katanya.
Antusiasme para siswa, kata Kasdi, terlihat dari gerakan mereka dalam melambaikan bendera sembari menyanyikan yel-yel berisi ucapan terima kasih kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Ini spontanitas anak-anak saja, barusan membuat yel-yel."
Tidak jauh dari rombongan murid SMPN 7 Jakarta, ada gabungan pelajar dari tujuh sekolah di daerah Koja, Jakarta Utara. Rombongan yang dipimpin oleh Hafidz, guru kelas IV SD Suraya, ini terdiri atas 70 siswa SD hingga SMA. "Sudah dikabari dari Koramil sejak tiga hari lalu, tapi kami tidak menyiapkan khusus hari ini," kata Hafidz.
Baik Kusdi maupun Hafidz menilai pengerahan anak didik mereka ke jalan untuk menyambut pelantikan presiden baru adalah salah satu cara memperkenalkan konsep pengawalan dan kepemimpinan.
Sementara ruas Jalan Sudirman hingga Jalan Thamrin dari area Bundaran Hotel Indonesia hingga Monumen Nasional dipenuhi oleh gerobak makanan gratis, ruas jalan di seberangnya penuh dengan manusia. Menyambut Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo, sekelompok massa lengkap dengan bendera Merah Putih di tangan mereka berdiri berderet di depan Hotel Pullman hingga Plaza Sinarmas. Area ini hampir bersih dari gerobak yang menyajikan makanan gratis.
AISHA SHAIDRA