TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menggelar tes urine bagi pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Jumat, 2 Januari 2015. Tes yang digelar di kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, ini dilakukan untuk melacak penggunaan narkoba.
Saat membuka tes tersebut, Ahok berseloroh bahwa dia mengetahui ciri-ciri seseorang yang menggunakan narkoba. "Pengguna narkoba biasanya kurang fokus ketika melakukan sebuah pekerjaan," kata Ahok. (Baca juga: Cegah Penggunaan Narkoba, 17 Pilot Diperiksa)
Menurut Ahok, peredaran narkoba di Ibu Kota sudah sangat luas dan meresahkan. Karena itu, upaya membersihkan Jakarta dari narkoba harus diawali dari pejabat pemerintahnya dulu. "Tidak mungkin membersihkan kotoran (narkoba) di Jakarta menggunakan sapu kotor (pejabat yang juga mengkonsumsi narkoba)," ujar Ahok.
Ahok berharap, jika pejabat eselon II dan III bebas dari narkoba, kecil kemungkinan aparat di bawahnya mengkonsumsi barang haram itu. "Jika pejabat memberikan contoh yang baik, bawahannya akan ikut," kata Ahok. (Baca juga: Terkait Narkoba, Pilot Air Asia Dilarang Terbang)
GANGSAR PARIKESIT
Berita Terpopuler
Fakta tentang 15 Korban Air Asia QZ8501
Pilot Air Asia QZ7510 Terendus Pakai Narkoba
Bodi Pesawat Air Asia Sudah Ditemukan?