TEMPO.CO, Bogor - Tersangka pembunuh Deudeuh Alfisahrin, 26 tahun, Prio Santoso, 24 tahun, dikenal tertutup oleh warga di sekitar tempat tinggalnya.
Prio diketahui tinggal di sebuah kontrakan di Jalan Batu Tapak II, Kampung Mutiara Baru, Desa Kedung Waringin, Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor.
Seorang tetangga Prio, Kartini, mengatakan di kontrakan itu Prio tinggal bersama istri dan seorang anak. "Mereka sangat tertutup," kata Kartini, Rabu, 15 April 2015.
Kartini mengaku kaget saat mendengar berita di beberapa media bahwa Prio menjadi tersangka kasus pembunuhan. "Padahal dia terlihat baik dan tidak pernah macam-macam, " ujarnya.
Kartini hanya tahu bahwa Prio kerap berangkat kerja pagi-pagi dan pulang malam hari. Sedangkan istrinya hanya keluar rumah saat berbelanja kebutuhan sehari-hari di warung.
"Kalau suaminya jarang terlihat karena berangkat pagi dan pulang malam. Paling yang terlihat hanya istrinya. Itu juga kalau dia menjemur pakaian dan pergi ke warung," katanya.
Syamsul Rizal, 47 tahun, Ketua RT 01 RW 11 Kampung Mutiara Baru, mengatakan warga setempat mengenal keluarga Prio jarang bersosialisasi. "Namanya juga ngontrak, jarang-jarang bersosialisasi dengan warga," ujarnya.
Menurut Syamsul, hanya sebagian kecil warga di kampung tersebut yang mengetahui Prio adalah guru les privat. "Kalau dia (Prio) jarang keluar rumah," kata Syamsul. "Saya baru tahu bahwa dia yang diduga membunuh wanita di kontrakan seperti yang diberitakan wartawan."
M. SIDIK PERMANA