Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Palsukan Data, Sales Kartu Kredit Bobol 46 juta

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Polda Metro Jaya, Sabtu (24/9) lalu, menangkap Ridho Kurniawan Gustam, 20 tahun. Ia dituduh membobol kartu kredit HSBC, Bank Mega, Bank General Electric Finance, dan Bank ANZ total sebesar Rp 46 juta.Juru bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar I Ketut Untung Yoga Ana, Senin (26/9), mengatakan bahwa Ridho bekerja secara lepas di rekanan pembuat kartu kredit Bank Danamon. Ia bertugas mencari nasabah kartu kredit. Data dan aplikasi yang dicatat tersangka kemudian diajukan ke bank melalui kantor promosi pembuatan kartu kredit di Blok M Plaza dan Mal Ambassador. Namun, menurut Ketut, alamat rumah dan nomor telepon para calon nasabah diubah dengan menggunakan alamat rumah tersangka. "Bank kemudian mengirimkan kartu kredit yang sudah selesai untuk disetujui ke rumah tersangka," kata Untung. Kepala Satuan II Fiskal Moneter dan Devisa Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Aris Munandar mengatakan, setelah tersangka mendapatkan kartu kredit, ia pindah alamat. "Tersangka lalu melakukan transaksi pengambilan uang tunai di Mal Pondok Indah, ITC Roxy Mas, dan Carrefour," katanya. Menurut Aris, para klien yang mengajukan kartu kredit ada kemungkinan menganggap aplikasinya ditolak karena kartu kredit tidak pernah sampai ke tangan mereka. Tersangka menggunakan uang hasil transaksi ilegal ini untuk kepentingan pribadi serta untuk bersenang-senang di Pantai Kuta Bali. Bank mencium ada yang tidak beres dengan salah satu nasabahnya. Pada saat ditagih, nasabah tidak tinggal di alamat yang tertera pada data aplikasi. Kemudian mereka melaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian pada 24 September 2005. Dari penyelidikan yang dilakukan, polisi akhirnya menangkap tersangka di Jakarta pada hari yang sama.Dari hasil penyidikan, diketahui tersangka pernah bekerja di rekanan pembuatan kartu kredit Bank HSBC, yaitu PT Bina Jasa Sumber Sarana sebagai marketing. "Disana tersangka mempelajari bagaimana proses aplikasi permohonan kartu kredit," katanya. Barang bukti yang disita polisi adalah 3 lembar kartu kredit atas nama Tety Candra, satu lembar dari Bank Mega, satu lembar dari Bank HSBC, dan satu lembar dari GE Finance. Serta 3 lembar sales draft dari berbagai toko. Evy Flamboyan
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengungkap Arti Deretan 16 Angka di Kartu Kredit

16 Agustus 2022

Ilustrasi kartu kredit. Pixabay
Mengungkap Arti Deretan 16 Angka di Kartu Kredit

Pengguna kartu kredit pastinya tak asing dengan 16 digit angka yang terdapat di kartu kreditnya. Tahukah Anda maknanya?


Polisi Umumkan Situs Jual-Beli Data Nasabah Kartu Kredit

17 April 2018

Ilustrasi. TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Polisi Umumkan Situs Jual-Beli Data Nasabah Kartu Kredit

Meski pelaku pembobol kartu kredit sudah ditangkap, situs temanmarketing.com masih bisa diakses dengan bebas.


Polda Metro Jaya Tangkap Dua Pembobol Kartu Kredit BCA

28 November 2016

TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Polda Metro Jaya Tangkap Dua Pembobol Kartu Kredit BCA

Modus pembobolan kartu kredit ini dilakukan dengan menggunakan data orang yang membuat kartu kredit di tempat umum, bukan di kantor cabang bank.


Palsukan Kartu Kredit, WN Malaysia Ditangkap Polisi  

11 Agustus 2016

ANTARA/Ismar Patrizki
Palsukan Kartu Kredit, WN Malaysia Ditangkap Polisi  

WN Malaysia memalsukan kartu kredit BCA yang berisi data milik orang lain untuk membeli 13 tiket perjalanan senilai Rp 111 juta.


Komplotan Pembobol Kartu Kredit di 17 Bank Ditangkap Polisi  

22 Juni 2016

AP/Martin Cleaver
Komplotan Pembobol Kartu Kredit di 17 Bank Ditangkap Polisi  

Pembobolan kartu kredit dilakukan pada 17 bank dengan korban 1.600 orang lebih.


GesekTunai Kartu Kredit Jadi ATM Dilarang

10 Juni 2016

Ilustrasi perangkat Electronic Data Capture (EDC)/ transaksi non tunai /kartu kredit / debit. TEMPO/Tony Hartawan
GesekTunai Kartu Kredit Jadi ATM Dilarang

Umumnya pengelola gesek tunai mengubah fungsi kartu kredit menjadi alat penarikan tunai.


Bareskrim Ringkus Pemalsu Kartu Kredit Bermodus Canggih  

10 Juni 2016

dailymail.co.uk
Bareskrim Ringkus Pemalsu Kartu Kredit Bermodus Canggih  

Pelaku memindahkan uang nasabah sebuah bank melalui skimmer.


BI Luncurkan Penggunaan Chip untuk Kartu Debit di 2016

24 November 2015

Model memperlihatkan kartu debit dan kredit Bank Negara Indonesia (BNI) - Chelsea saat peluncurannya di Jakarta, (12/8). TEMPO/Eko siswono Toyudho
BI Luncurkan Penggunaan Chip untuk Kartu Debit di 2016

Setelah sukses di kartu kredit, Bank Indonesia akan meluncurkan kebijakan penggunaan chip di kartu debit pada 2016 mendatang. Untuk keamanan nasabah.


Polisi Buru Sindikat Pemalsu Kartu Kredit

14 Mei 2015

REUTERS/Bobby Yip/Files
Polisi Buru Sindikat Pemalsu Kartu Kredit

JP ditangkap saat akan membeli ponsel menggunakan KTP palsu.


Pemalsu Kartu Kredit Ditangkap di Cipulir  

10 Desember 2014

Anggota polisi memperlihatkan kartu kredit palsu beseta mesin pembuat kartu kredit palsu di Polda Metro Jaya, Jakarta,(13/2). Barang bukti tersebut disita  dari 2 tersangka yang tertangkap di Hotel Sultan. ANTARA/Khalsa
Pemalsu Kartu Kredit Ditangkap di Cipulir  

Pelaku menggunakan electronic data capture milik bank.