Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembunuhan Nurbaety Terkait Pemberitaan? Ini Kata Polisi  

image-gnews
Sejumlah wartawan berusaha mengambil gambar para tersangka, dan Nurbaety Rofiq. Tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Depok, berhasil menangkap Tiga tersangka pembunuhan wartawan lepas, yaitu  Syarifudin, 20 tahun, Hafif (22), dan M. Pujono (22). Depok, 20 Juli 2015. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Sejumlah wartawan berusaha mengambil gambar para tersangka, dan Nurbaety Rofiq. Tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Depok, berhasil menangkap Tiga tersangka pembunuhan wartawan lepas, yaitu Syarifudin, 20 tahun, Hafif (22), dan M. Pujono (22). Depok, 20 Juli 2015. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Kapolresta Depok Kimisaris Besar Dwiyono mengatakan pembunuhan Nurbaety Rofiq, 44 tahun, wartawan yang tewas dengan sejumlah luka tusukan dan tangan terikat di rumahnya di Perumahan Gaperi, Bojonggede, Kabupaten Bogor, tidak terkait dengan pemberitaan.

"Pembunuhan karena perampokan yang terlihat oleh koban di rumahnya," kata Dwiyono di Aula Polresta Depok, Senin, 20 Juli 2015.

Adapun tiga dari empat orang pelaku yang masuk ke rumah Nurbaety, yakni Deni, 22 tahun, pekerja bangunan di samping kanan rumah Nurbaety, yang juga menjadi otak perampokan; serta Syarifudin, 20 tahun, dan Hafif, 22 tahun. Adapun M. Pujono, 22 tahun, hanya mengikuti perencanaan pembunuhan pada Jumat sore, 3 Juli 2015. Keempat pelaku kini telah ditahan di Polres Depok.

Namun, barang yang diambil pelaku semuanya berkaitan dengan kelengkapan profesi Nurbaety sebagai wartawan, yakni telepon seluler, komputer jinjing, tape recorder, dan kamera. Adapun perhiasan yang ada di sekitar Nurbaety tidak diambil oleh tersangka.

"Perhiasan tidak diambil karena tertutup darah. Tapi, kami masih terus mengembangkan kasus ini," Dwiyono menjelaskan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, kriminolog Universitas Indonesia, Yogo Trihendiarto, mengatakan pembunuhan terhadap wartawan jangan dianggap sebagai kriminal biasa. Bisa jadi ada motif lain. "Harus ada penelusuran lagi yang detail. Siapa tahu ada motif lain dibalik kasus ini. Ini bukan kasus biasa. Jangan langsung disimpulkan perampokan biasa," kata Yogo.

Terkait barang bukti yang hilang, media mesti mengawalnya. Seluruh barang bukti yang diambil sebaiknya diungkap semuanya. Apalagi penusukan dilakukan secara berulang. Itu, kata dia, menandakan rasa dendam. "Tapi, semua bukti memang harus kuat bila mengarah pada pembunuhan motif lain," ujarnya.

IMAM HAMDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

4 jam lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.


Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

4 jam lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.


Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

4 jam lalu

Ilustrasi mutilasi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.


Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

7 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.


Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

8 jam lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.


Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

9 jam lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.


Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

9 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.


Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

1 hari lalu

Sidang tuntutan Altafasalya Ardnika Basya,  terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan di Pengadilan Negeri Depok, Kecamatan Cilodong, Depok, Rabu, 13 Maret 2024. Foto : Humas Kejari Depok
Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.


Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.


6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.