TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Komisaris Besar Polisi Musyafak mengatakan kesehatan Jessica Kumala Wongso baik setelah seminggu ditahan. Tersangka kematian Wayan Mirna Salihin itu bahkan mengalami kenaikan berat badan selama di penjara.
"Makanan cukup. Terbukti beberapa hari lalu berat badan naik setengah sampai satu kilogram," ujar Musyafak, saat ditemui di Polda Metro Jaya, Selasa, 9 Februari 2016.
Baca juga: Adu Kuat Polisi dan Jessica dalam Rekonstruksi Mirna
Menurut Musyafak, tidak ada tanda-tanda kesehatan Jessica menurun. Bahkan, ketika dia harus menjalani pemeriksaan oleh penyidik hingga berjam-jam, hal itu tidak mempengaruhi kesehatannya. "Tekanan darah bagus, secara umum kesehatan Jessica bagus," ucapnya.
Jessica Kumala Wongso, teman minum kopi Wayan Mirna Salihin, resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus kematian Mirna 6 Januari lalu. Sebelumnya, Jessica berstatus sebagai saksi. Namun, setelah polisi melakukan ekspose dan gelar perkara, Jessica ditetapkan sebagai tersangka.
Baca juga: Kasus Mirna, Saat Barikade Jadi Penghalang Mengintip Jessica
Wayan Mirna Salihin, 27 tahun, meninggal seusai minum kopi ala Vietnam di Kafe Olivier, Mal Grand Indonesia, 6 Januari lalu. Saat itu, Mirna sedang bertemu dengan dua temannya, yakni Jessica dan Hani. Tak lama setelah meminum kopinya, Mirna merasa mual hingga muntah-muntah.
Mirna juga mengalami kejang-kejang dan dari mulutnya keluar busa. Mirna akhirnya meninggal di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat. Sebelumnya, dia mendapat bantuan oksigen dari klinik di Mal Grand Indonesia.
Dari hasil autopsi yang dilakukan Laboratorium Forensik Polri, ditemukan kandungan sianida di dalam sampel cairan lambung Mirna. Zat serupa juga ditemukan di dalam kopi yang ia minum.
GHOIDA RAHMAH