TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya menggelar Operasi Simpatik selama 21 hari dengan melibatkan 2.200 personel dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP. Operasi ini dimulai hari ini hingga selesai pada 21 Maret 2016.
“Sasaran Operasi Simpatik adalah optimalisasi kawasan tertib lalu lintas, sehingga kawasan yang selama ini sudah ada dan belum berfungsi secara maksimal dapat dioptimalkan,” kata Kasubdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Budiyanto, dalam keterangan resmi yang diterima Tempo, Selasa, 1 Maret 2016.
Budiyanto mengungkapkan, Operasi Simpatik adakan dilakukan di beberapa wilayah di Jakarta, Depok, Bekasi, dan Tangerang. Untuk di Jakarta, kawasan tertib lalu lintas tersebut, di antaranya Jalan Jenderal Sudirman-Jalan MH Thamrin-Jalan Gatot Subroto, jalan tol wilayah hukum Polda Metro Jaya, Jalan Letjend Suprapto, Jalan Yos Sudaros sampai simpang Coca Cola, Slipi-Jembatan Besi, Jalan Melawai di Kebayoran Baru, Jalan Pemuda di Pulo Gadung, dan Jalan Banda Passoso di Pelabuhan Tanjung Priok.
Sementara untuk wilayah Tangerang akan digelar di Jalan Daan Mogot KM22-24, Jalan Syech Nawaei, dan Jalan P1 Bandara Soekarno-Hatta. Untuk wilayah Depok di Jalan Margonda Raya. Sementara Bekasi, operasi akan digelar di Jalan Chairil Anwar, dan Jalan Kyai Hajar Dewantoro. Terakhir di daerah Tangerang Selatan di Jalan Boulevard Sektor VII Bintaro.
Budianto mengimbau kepada pengguna jalan untuk tertib berlalu lintas dan tidak melakukan kegiatan yang bisa mempengaruhi konsentrasi saat berkendara. “Seperti menggunakan handphone, menonton televisi, terpengaruh alkohol dan jenis narkotika lainnya, dan wajib mematuhi ketentuan berlaku,” ujarnya.
FRISKI RIANA