TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan taksi Blue Bird hari ini, Rabu, 23 Maret 2016, memberikan layanan tumpangan gratis untuk warga Jakarta. Namun hal ini mendapat tanggapan negatif dari netizen. Banyak yang menganggap layanan itu tidak mampu memperbaiki citra Blue Bird setelah aksi unjuk rasa yang berakhir rusuh kemarin.
Tagar #percumagratis pun ramai beredar di media sosial, salah satunya Twitter. "Bawa jarak deket gak mau, bawa yang macet gak mau, ya kita make yang lain, giliran ada saingan ngamuk-ngamuk #percumaGratis @Bluebirdgroup," tulis salah satu netizen dengan nama @baadboys13.
Berbeda dengan akun @hasief yang justru menyoroti aplikasi Blue Bird yang bermasalah. "#percumagratis kalau aplikasinya masih tak berfungsi dengan semestinya," cuitnya.
Baca Juga: Go-Jek Imbau Pengemudinya Tak Bikin Unjuk Rasa Tandingan
Tagar #percumagratis menjadi trending topic Twitter dalam beberapa jam terakhir. Kebanyakan masyarakat, yang ikut meramaikan tagar, mengeluhkan aksi demonstrasi sopir Blue Bird kemarin. Aksi demonstrasi sekaligus mogok itu berakhir dengan aksi perusakan mobil dan bentrok dengan pengemudi ojek online.
Aksi unjuk rasa itu bermula dari tuntutan sopir taksi konvensional, yang meminta pemerintah menghapus taksi online, seperti Uber dan Grab. Namun aksi berakhir rusuh dan sejumlah pelaku kekerasan dan perusakan ditahan oleh Polda Metro Jaya.
"#percumagratis kalau nggak meningkatkan mutu perusahaan. You lost not only respect, but trust and integrity as well. Goodluck Bluebird," tulis akun @elwa.
Manajemen Blue Bird Group berencana memberikan layanan gratis kepada konsumen sebagai bentuk kompensasi terhadap penumpang yang terkena imbas demonstrasi sopir taksi. Rencannya, layanan ini berlaku 24 jam dan hanya untuk penumpang di daerah Jakarta.
EGI ADYATAMA