Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Busung Lapar Pertama di Tangerang

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Tangerang: Andriansyah, 1,5 tahun, yang meninggal Sabtu lalu adalah penderita busung lapar pertama di Tangerang. Kepala Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Reniati, Senin (3/4), mengatakan kini ada dua balita lain yang dinyatakan busung lapar dan sedang dalam penanganan khusus Dinas Kesehatan. Menurut Reniati, Andriansyah meninggal karena busung lapar dan penyakit penyerta lainnya, seperti infeksi, demam berdarah dan pnemunia. Reniati mengakui kasus gizi buruk di Tangerang meningkat. Pada 2005 di 26 Kecamatan, terdapat 1.120 balita bergizi buruk dari 291.634 balita, tujuh diantaranya meninggal. Pada 2006 jumlah gizi buruk meningkat menjadi 1.229, 13 balita diantaranya meninggal. Joniansyah-Tempo
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pasien Busung Lapar Usia 18 Tahun di Bekasi Fisiknya Mirip Balita

24 Februari 2010

Pasien Busung Lapar Usia 18 Tahun di Bekasi Fisiknya Mirip Balita

Fisiknya seperti anak usia di bawah lima tahun, tinggi kurang dari satu meter, kaki tangannya kurus.


Busung Lapar Ditemukan di Jakarta Timur

25 Mei 2009

Busung Lapar Ditemukan di Jakarta Timur

Kasus busung lapar terjadi di Jakarta Timur. Eka Pratiwi 4 tahun, seorang balita yatim piatu, warga RT 06/07 Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, terkena penyakit busung lap


Menteri Kesehatan Segera Kirim Tim ke Nusa Tenggara Timur

16 Maret 2008

Menteri Kesehatan Segera Kirim Tim ke Nusa Tenggara Timur

Sampai pekan ini jumlah balita penderita gizi buruk mencapai 90 ribu jiwa. Menteri Kesehatan Siti Fadillah mengaku heran dengan kebijakan Penmerintah Daerah Nusa Tenggara Timur yang meminta bantuan Rp 20 miliar untuk mengatasi masalah gizi buruk. Kok ujug-ujug minta duit Rp 20 miliar, katanya.


Pemerintah Kurang Serius Urus Busung Lapar di NTT

15 Maret 2008

Pemerintah Kurang Serius Urus Busung Lapar di NTT

Pemerintah dinilai kurang serius menangani masalah gizi karena sibuk mensosialisasikan diri untuk menjadi gubernur maupun bupati.


Busung Lapar Ancam Ribuan Balita di Tangerang

14 April 2006

Busung Lapar Ancam Ribuan Balita di Tangerang

Penyakit busung lapar (marasmus kwashiorkor) kini mengancam ribuan bayi berusia di bawah lima tahun di 26 kecamatan di Kabupaten Tangerang.


16 Balita Busung Lapar Tewas di Sumba Barat

18 Maret 2006

16 Balita Busung Lapar Tewas di Sumba Barat

Sebanyak 16 balita dilaporkan tewas di RS Karitas Weetabula, Kabupaten Sumba Barat, NTT selama Januari-Februari 2006 akibat komplikasi busung lapar, pneumonia dan penyakit ikutan lainnya.


Mosi Tidak Percaya Tertunda

8 Maret 2006

Mosi Tidak Percaya Tertunda

Mosi tidak percaya yang akan digolkan beberapa anggota DPR tertunda. Pengusung mosi dariPDI Perjuangan diperintahkan fraksinya menambahsubstansi mosi dengan turun ke lapangan


Ada Busung Lapar di Bekasi

25 Desember 2005

Ada Busung Lapar di Bekasi

Busung lapar bukan hanya terjadi di tempat yang jauh dari pusat kekuasaan. Di dekat "teras" Istana Presiden pun, terjadi. Warga Desa Pantai Harapan Jaya, Bekasi menderita penyakit busung lapar.


Sultan: Gizi Buruk Akibat Pola Gotong Royong Hilang

13 Desember 2005

Sultan: Gizi Buruk Akibat Pola Gotong Royong Hilang

Kalau pola hidup gotong-royong masih dipegang kuat, tidak akan terjadi kasus balita menderita gizi buruk. "Koq ya tega kita bisa makan kenyang sementara tetangga menderita kekurangan hingga sakit karena gizi yang buruk," ujarnya.


10 Ribu Dus Biskuit Berkalori Tinggi Tiba di Yahukimo

10 Desember 2005

10 Ribu Dus Biskuit Berkalori Tinggi Tiba di Yahukimo

Sekitar 13 ton bahan makanan, obat-obatan, dan pakaian dari pemerintah pusat pagi tadi telah diterbangkan menggunakan pesawat Herkules TNI AU ke Kabupaten Yahukimo yang sedang dilanda kelaparan.