Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dilaporkan ke Polisi, Hasnaeni: Kenapa Baru Dimunculkan?

image-gnews
Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Hasnaeni Moein, sedang mengecek gula darah seorang warga RW 06 Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu, 6 April 2016. TEMPO/Friski R
Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Hasnaeni Moein, sedang mengecek gula darah seorang warga RW 06 Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu, 6 April 2016. TEMPO/Friski R
Iklan

TEMPO.COJakarta - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Hasnaeni Moein alias Wanita Emas, merasa disudutkan dalam kasus laporan ke polisi tahun 2014 dengan tudingan ia melakukan penipuan. "Itu kan aneh. Kenapa enggak diselesaikan waktu itu? Ini ada apa?" kata Hasnaeni saat dikonfirmasi Tempo, Rabu, 13 April 2016.

Ia mengaku tak tahu-menahu terkait dengan kasus dugaan penipuan dan penggelapan yang dituduhkan kepadanya pada 2014. Ia mengaku telah memenuhi panggilan Polda Metro Jaya dua tahun silam dan menjelaskan bahwa dia tidak terlibat dalam kasus itu.

"Masalah seperti itu saya tidak tahu-menahu. Sudah saya jelaskan dalam BAP (berita acara pemeriksaan) pada 2014. Saat itu juga, waktu saya dipanggil, dilaporkan, pada saat itu juga (saya klarifikasi)," ujar Hasnaeni.

BACA: Wanita Emas Ini Dilaporkan ke Polisi, Ada Apa?

Hasnaeni mengaku tak begitu mengenal pihak yang melaporkannya, yakni Abu Arief Hasibuan—Direktur Utama PT Trikora Cipta Jaya. Abu Arief melaporkan Hasnaneni ke Polda Metro Jaya dengan laporan polisi LP/4336/XI/2014/2014/PMJ/Dit Reskrimum dengan tuduhan penipuan dan penggelapan.

Saat itu, Abu Arief dijanjikan akan dimenangkan dalam sanggahan banding proyek pembangunan dua ruas jalan di Jayapura, dengan alasan Hasnaeni memiliki kenalan di Kementerian Pekerjaan Umum. Hasnaneni dituduh telah berkali-kali menerima uang dari korban, dari transfer ATM Mandiri dari Abu Arief ke kartu kredit BNI Hasnaeni sebesar Rp 200 juta hingga cek BRI sebesar Rp 500 juta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hasnaeni menyanggah telah menerima uang dari Abu Arief. "Saya sudah menjelaskan saya tak tahu tentang itu. Soal cek itu saya tidak tahu, silakan klarifikasi ke banknya," tutur Hasnaeni.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti, Rabu, 13 April 2016, menyebut status Hasnaeni Moein masih sebagai saksi dalam kasus ini.

Hasnaeni Moein merupakan salah satu bakal calon Gubernur DKI Jakarta pada Pemilihan Kepala Daerah 2017.

EGI ADYATAMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

1 hari lalu

Ilustrasi pinjaman online. Freepik
4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.


Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

3 hari lalu

Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyelidikan (SPDP) palsu berlogo dan berstempel KPK tentang penyidikan atas pihak tertentu terkait dugaan tindak pidana korupsi di Boyolali Jawa Tengah./Dok. KPK
Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.


Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

3 hari lalu

Para pasangan pengantin berpose bersama dalam sesi foto prawedding di Nanjing, Provinsi Jiangsu, Cina timur, 19 Mei 2020. Di antara pasangan itu terdapat beberapa pekerja medis yang menunda pernikahan mereka. (Xinhua/Ji Chunpeng)
Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.


Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

4 hari lalu

Contoh serangan siber melalui pesan SMS yang disebut Spam Chat-V. Doc SafeNet
Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.


Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

8 hari lalu

Seorang warga mengibarkan bendera setelah pemerintah Vietnam membuka karantina setelah meredam pandemi virus corona atau COVID-19 di desa Dong Cuu, Vietnam, 14 Mei 2020. Pemerintah Vietnam secara resmi melaporkan 270 kasus dengan nol kematian. REUTERS/Kham
Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.


Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

15 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

18 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

20 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.


'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

21 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.


Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

26 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.