TEMPO.CO, Bekasi - Volume kendaraan di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek mengarah ke Jakarta mengalami lonjakan sejak Sabtu malam hingga Ahad, 8 Mei 2016. Hal tersebut seiring adanya arus balik libur panjang pada akhir pekan ini.
"Lalu lintas kendaraan naik 44 persen dibanding normalnya," kata juru bicara PT Jasa Marga cabang Jakarta-Cikampek, Iwan Abrianto, Ahad, 8 Mei 2016.
Baca juga:
Inilah 5 Hal yang Amat Mengerikan di Balik Tragedi Yuyun dan Feby
Gadis Cantik Tewas Disambar Kereta, Selfie Maut Tetap Marak
Iwan mengatakan jumlah kendaraan yang mengarah ke Jakarta di Gerbang Tol Cikarang Utama mulai Sabtu pukul 06.00 hingga Minggu pukul 06.00 mencapai 91.854. Jumlah tersebut melonjak dibanding lalu lintas normal sebanyak 63.500 kendaraan. "Paling banyak sore hingga dinihari," ujar Iwan.
Menurut dia, sempat terjadi kemacetan di sejumlah titik karena ada antrean masuk ke tempat peristirahatan. Misalnya, di pertemuan antara Jalan Tol Cipali dan Purbaleunyi di Kilometer 67 hingga tempat peristirahatan. Namun setelah itu lalu lintas lancar. Selain itu, di Kilometer 52-42 juga terjadi kepadatan, sama halnya di Kilometer 47-42. "Kepadatan sudah terurai," tutur Iwan.
Iwan mengatakan kepadatan diprediksi terjadi pada sore ini hingga dinihari nanti. Sebab, hari ini merupakan puncak arus balik dengan jumlah kendaraan yang melintas diperkirakan mencapai 104 ribu unit. Untuk mengantisipasi kemacetan panjang, pihaknya membuka 21 gardu multifungsi di Gerbang Tol Cikarang Utama.
"Semua gradu bisa transaksi manual maupun e-toll," ucap Iwan. Selain itu, pihaknya akan memberlakukan sistem buka-tutup rest area untuk menghindari antrean panjang sampai ke badan jalan tol. Petugas telah menyiapkan rambu lalu lintas di sekitar rest area. "Contra flow diberlakukan jika sudah mengalami kepadatan luar biasa," kata Iwan.
Berdasarkan pengamatan Tempo di Sentra Komunikasi Jalan Tol Jakarta-Cikampek pukul 12.00, arus lalu lintas dari arah Cikampek menuju Jakarta terpantau ramai lancar. Hanya di Gerbang Tol Cikarang Utama yang sudah mulai dipadati kendaraan.
ADI WARSONO
Baca juga:
Inilah 5 Hal yang Amat Mengerikan di Balik Tragedi Yuyun dan Feby
Gadis Cantik Tewas Disambar Kereta, Selfie Maut Tetap Marak