Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengeroyokan, YLKI: Transjakarta Harus Evaluasi Pengamanan  

image-gnews
Andrew Budikusuma, korban pengeroyokan berbau rasisme di atas Bus Transjakarta pada Jumat (26/08), melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polda Metro Jaya, 30 Agustus 2016. Tempo/Egi Adyatama
Andrew Budikusuma, korban pengeroyokan berbau rasisme di atas Bus Transjakarta pada Jumat (26/08), melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polda Metro Jaya, 30 Agustus 2016. Tempo/Egi Adyatama
Iklan

TEMPO.COJakarta - Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia Tulus Abadi mengatakan pihak Transjakarta perlu mengevaluasi sistem keamanan mereka. Hal ini merespons terjadinya pengeroyokan terhadap Andrew Budikusuma saat ia menaiki bus Transjakarta, Jumat, 26 Agustus 2016.

"Kejadian itu menunjukkan ternyata Transjakarta tak bisa menciptakan rasa aman bagi penggunanya. Harus ada evaluasi terhadap security system di Transjakarta. Kok bisa yang seperti itu terjadi?" kata Tulus saat dihubungi Tempo, Rabu, 31 Agustus 2016.

Baca juga: Penumpang Transjakarta Dianiaya, Ahok: Itu Teror Kampungan

Ia mengatakan seharusnya setiap angkutan massal seperti Transjakarta memiliki petugas keamanan yang bisa mengawasi kondisi perjalanan, khususnya pada malam hari.

"Bisa menggunakan seperti di kereta api, baik rute jarak jauh maupun sedang, ada petugas polsus (polisi khusus)-nya," kata Tulus. Dia menegaskan, closed-circuit television (CCTV) pun mutlak harus ada di tiap bus, tidak hanya dipasang di halte.

Tulus pun meminta kasus ini dapat diusut tuntas pihak kepolisian, dan pelakunya bisa tertangkap. "Saya kira pelakunya perlu diproses secara hukum. Karena mereka telah melakukan tindakan kriminal di tempat-tempat umum, membuat masyarakat merasa tak aman di tempat umum. Jadi efeknya efek domino," ujarnya.

Andrew, 23 tahun, menjadi korban pengeroyokan sejumlah pria saat menaiki bus Transjakarta pada Jumat lalu. Kejadian terjadi sekitar pukul 22.00 WIB saat ia pulang kerja. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gerombolan pria yang mengeroyoknya masuk bus di halte Semanggi. Mereka saling berkelakar dengan membawa nama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Andrew yang kebetulan ada di dekat mereka kemudian ikut ditunjuk-tunjuk sambil melontarkan kalimat "Lu Ahok bukan?" dan "Pilih merem apa sipit?". Saat bus berada di halte JCC Senayan, Andrew mengaku ditarik keluar bus dan dikeroyok di atas halte. Beruntung salah seorang penumpang menariknya masuk ke bus dan meninggalkan tempat pemukulan.

Saat kejadian, Andrew menyatakan tak satu pun petugas bus Transjakarta jurusan Pluit yang membantunya. Ia malah sempat disuruh keluar karena dituduh ikut mengawali perkelahian.

Kemarin, Andrew melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya. Andrew mengaku mendapat luka memar di telinga sebelah kanan dan luka robek di bibirnya.

EGI ADYATAMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

4 jam lalu

Contoh notifikasi penonaktifan NIK KTP DKI bagi warga yang tidak lagi berdomisili di wilayah Jakarta. Tempo/Mutia Yuantisya
Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.


10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

5 jam lalu

Ilustrasi pengeroyokan. survivalmastery.com
10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.


Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

8 jam lalu

Calon Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan pemaparannya pada debat putaran ke-2, di hotel Bidakara, Jakarta, 12 April 2017. TEMPO/Maria Fransisca (magang)
Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.


4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

3 hari lalu

Seorang pemilih melakukan pencoblosan surat suara di bilik suara saat simulasi pemungutan suara Pilkada Serentak 2020 di Kantor KPU, Jakarta, 22 Juli 2020. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar simulasi pemungutan suara dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat sebagai upaya pencegahan COVID-19 dalam Pilkada Serentak 2020 yang digelar pada 9 Desember 2020 mendatang. TEMPO/M Taufan Rengganis
4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?


Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri dan dua anaknya gunakan gak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.


Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

7 hari lalu

Basuki Tjahaja Purnama menjawab pertanyaan wartawan saat mengunjungi kantor DPD PDIP Bali di Denpasar, Bali, Jumat, 8 Februari 2019. Ia bergabung menjadi anggota PDIP sejak 26 Januari 2019. Johannes P. Christo
Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?


Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

9 hari lalu

Kreator Konten, Galih Loss. Foto: Instagram.
Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.


Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

30 hari lalu

Ilustrasi pengeroyokan. survivalmastery.com
Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

Polisi telah menangkap satu pelaku pengeroyokan terhadap ustadz Muhyi. Kapolda meminta massa tidak main hakim sendiri.


Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

34 hari lalu

Warga Desa Pakel, Banyuwangi, saat berunjuk rasa di depan Pengadilan Tinggi Surabaya di Jalan Sumatera, Surabaya, Rabu, 13 Desember 2023. Dok TeKAD GARUDA
Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

Polresta Banyuwangi menargetkan kedua belah pihak berdamai dan situasi kamtibmas khususnya di Desa Pakel kondusif.


Kasus Anggota TNI Dikeroyok, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Ada Tersangka Baru

35 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro sambil berhadapan dengan massa di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa, 21 Februari 2023. ANTARA/Siti Nurhaliza
Kasus Anggota TNI Dikeroyok, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Ada Tersangka Baru

Insiden bermula saat seorang pedagang di Pasar Cikini, Menteng, diperas tiga pria. Pedagang ini mengadukan pemalakan itu kepada putranya, anggota TNI.