TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Tonny Budiono melakukan inspeksi mendadak sistem keamanan kapal rakyat yang berlayar dari Jakarta menuju Kepulauan Seribu. Inspeksi mendadak itu digelar di Pulau Tidung pada Rabu 4 Januari 2017.
Inspeksi ini dilakukan pascatragedi terbakarnya Kapal Motor Zahro Express di perairan Kepulauan Seribu pada Senin 1 Januari 2017 lalu. Tragedi itu menewaskan 23 penumpang yang terpanggang di kapal dan beberapa lainnya hilang.
Tonny Budiono memantau langsung keberadaan pelampung (life jacket) yang ada di setiap kapal rakyat."Kedatangan saya ke Pulau Tidung selain untuk melihat situasi terakhir dari musibah terbakarnya KM Zahro Express, saya juga mengecek kelengkapan alat keselamatan life jacket di kapal rakyat," kata Tonny secara tertulis di Pulau Tidung pada Rabu, 4 Januari 2016.
Dia mengatakan life jacket adalah alat keselamatan yang wajib dimiliki setiap kapal. Dia minta agar pemilik kapal selalu disiplin menerapkan standar operasional prosedur keselamatan. "Jangan sampai disiplinnya ketika di pelabuhan saja," ucap dia.
Dia juga mengecek alur pelabuhan di Pulau Tidung dan di Pelabuhan Rakyat Kali Adem. Hal ini merupakan tindak lanjut perintah Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi agar PT Pelni dan ASDP menyediakan transportasi laut di wilayah kepulauan Seribu.
Tonny sempat mewancarai pemilik kapal motor Dolphin. Dia menanyakan alat keselamatan di kapal tersebut. Beberapa kapal juga dicek oleh Tonny. Hasilnya semua kapal dikatakan telah memiliki life jacket yang cukup.
AVIT HIDAYAT