TEMPO.CO, Jakarta - Pemandangan tak biasa terlihat di Museum Taman Prasasti di Jalan Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada hari ketiga libur lebaran, Rabu, 28 Juni 2017. Sejak di buka pukul 09.00, museum ini sudah dikunjungi wisatawan. Padahal pada hari biasa, pengunjung baru datang ke museum ini setelah siang menjelang sore.
Yudi, pemandu wisata Taman Prasasti, mengatakan pengunjung museum ini biasanya hanya sekitar 20 orang. Namun, Selasa kemarin jumlahnya melonjak hingga tiga kali lipat. "Masa liburan lebaran ini kami baru buka Selasa kemarin, pengunjung bisa mencapai 70-an orang," kata Yudi saat ditemui di Museum.
Museum yang diresmikan tahun 1977 ini memang menyuguhkan suasana yang berbeda dari museum pada umumnya. Lokasinya terletak di taman terbuka, bekas permakaman.
Di antara ratusan batu nisan atau prasasti yang terhampar di sana, terdapat beberapa nama tokoh yang cukup terkenal, seperti aktivis demokrasi Soe Hok Gie hingga jenderal Kohler di era KNIL. Salah satu pengunjung bahkan memang sengaja datang untuk melihat prasasti milik Soe Hok Gie.
"Saya googling soal Soe Hok Gie, ternyata nisannya disebutkan ada di sini. Saya penasaran, mencari-cari di museum ini akhirnya ketemu," kata Lina, 24 tahun, sambil asik memotret prasasti Soe Hok Gie.
Senada dengan Lina, seorang ibu yang memperkenalkan diri dengna nama Kris juga mengetahui museum ini dari internet. Kris datang bersama suami dan anak-anaknya dari Pekalongan. Mereka sengaja mencari tempat wisata di Jakarta yang berbeda dan belum ramai.
"Kami suka berfoto, lalu mencari di internet dan ternyata lokasi ini bagus. Seperti di luar negeri atau bahkan seperti di Hogwarts (sekolah Hary Potter)," kata Ibu dua anak ini.
Kris juga memuji fasilitas museum ini. "Tiketnya murah cuma Rp 5 ribu, fasilitasnya bagus, bersih," ujarnya.
Sejumlah pengunjung anak-anak pun memilih menghabiskan waktu liburannya di tempat ini. Memang, batu-batu nisan di taman ini jauh dari kesan menyeramkan. Ornamen nisan yang ada di sini justru menambah daya tarik bagi wisatawan dan instagram-able.
INGE KLARA SAFITRI