TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Bowo Irianto mengatakan pihaknya mendengar informasi beredarnya foto para siswa sedang menonton gambar porno di dalam kelas menggunakan layar proyektor. "Tadi sudah dapat informasi itu," ujar Bowo saat dihubungi Tempo, Selasa, 25 Juli 2017.
Menurut Bowo, dia mendapat informasi bahwa peristiwa itu terjadi di salah satu SMA di kawasan Jakarta Timur. Namun ia belum mendapatkan secara detail tentang nama sekolah tersebut.
Baca: Polisi Depok Selidiki Foto Siswa Nonton Gambar Porno di Kelas
"Tadi saya langsung ngomong dengan kepala bidang terkait untuk menelusuri dulu, kami lacak keberadaannya," kata Bowo. Jika memang informasi tersebut benar, ujar Bowo, pihaknya akan melakukan pemeriksaan. Dari hasil itu nantinya akan diketahui permasalahan yang terjadi.
Bowo juga memastikan akan memeriksa guru kelas. Kemudian memeriksa siswa yang sedang menonton gambar porno tersebut. Bowo mengatakan Dinas Pendidikan DKI tak segan memberi sanksi jika sekolah lalai. “Karena itu perlu pemeriksaan yang mendalam untuk membuktikan hal itu,” kata Bowo.
Pihaknya juga akan menindak siswa yang terbukti menonton gambar porno di dalam kelas. Biasanya, ujar Bowo, ada poin penilaian pelanggaran di masing-masing sekolah. Jika poin sudah mencapai batas maksimal, siswa tersebut akan dikembalikan ke orang tua atau dikeluarkan dari sekolah.
Sebelumnya, foto sejumlah siswa berseragam Pramuka menonton gambar porno di dalam kelas beredar di media sosial Facebook. Foto tersebut dilaporkan akun Facebook bernama Andi Awal ke Halo Polisi pada Senin, 24 Juli 2017, pukul 23.56.
Kepala Unit Kriminal Khusus Kepolisian Resor Kota Depok Ajun Komisaris Firdaus membenarkan adanya laporan tersebut. "Kami bentuk tim, sedang kami selidiki," kata Firdaus, Selasa, 25 Juli.
Baca juga: Penyebar Video Wanita Setengah Bugil Bisa Dijerat UU ITE
Dalam foto tersebut terlihat dua siswa berseragam sekolah menonton gambar porno di dalam kelas lewat proyektor. Pengunggah video tersebut adalah akun Facebook bernama Gua Syahrul Gunawan pada Rabu, 23 Juli 2017, pukul 19.16. "Kami sudah membentuk tim," ujar Firdaus.
AVIT HIDAYAT | IMAM HAMDI