TEMPO.CO, Jakarta - Jelang pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta baru, satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan Tim Sinkronisasi Anies-Sandi mulai menyisir program kerja untuk dimasukkan ke anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI.
Salah satu program yang digadang-gadang pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno adalah skema pembiayaan rumah dengan uang muka (DP) nol rupiah.
Baca juga: Penghuni Rusun Menunggak, DP Nol Rupiah Bisa Jadi Solusi?
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Agustino mengatakan pihaknya sudah mulai mengkaji program tersebut.
"Wacana DP nol rupiah sedang kami jajaki. Jadi, nanti kami akan mengadopsi program yang sudah pernah dilakukan yaitu pembangunan rumah susun sederhana milik (rusunami)," katanya di Balai Kota DKI, Jumat, 2 Agustus 2017.
Baca juga: Sandiaga Uno: Rumah DP Nol Rupiah untuk Penduduk Bergaji 7 Juta
Saat ini Pemprov DKI tengah gencar membangun ribuan unit rusun untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Proyek tersebut dilakukan di beberapa lokasi, misalnya Rawa Buaya, Penjaringan, Penggilingan, BLK Pasar Rebo, Pulogebang-Penggilingan, Pengadegan, Rawa Bebek, Lokbin Tegal Alur dan Nagrak.
"Rusun Nagrak di Jakarta Utara kemungkinan untuk program DP nol rupiah, kemungkinan akan dijadikan pilot project. Towernya kan sedang dibangun, nanti tinggal diaplikasikan programnya," ujar Agustino.
Baca juga: Sandiaga Uno Jajaki Penawaran DP Nol Rupiah ke Kota Depok
Meski demikian, Agustino mengatakan pihaknya belum menyiapkan anggaran program DP nol rupiah untuk dimasukkan ke APBD Perubahan 2017. "Belum lah kalau anggaran. Ini masih dikaji dulu skemanya bagaimana," tuturnya.
BISNIS.COM