TEMPO.CO, Jakarta - Pada Hari Raya Idul Adha 2017, kereta KAI Commuterline Jabodetabek (KCJ) masih diminati masyarakat yang hendak bepergian. Sejumlah penumpang terlihat menunggu di beberapa stasiun untuk menggunakan kereta rel listrik ini. Meski begitu, jumlah penumpang memang jauh lebih sedikit ketimbang hari kerja.
"Wajar saja, ya. Soalnya, pagi ini orang-orang masih di rumah. Mereka biasanya salat dulu di masjid-masjid dekat rumahnya," ujar Fahrizal, petugas KCJ di Stasiun Gondangdia, Jumat, 1 September 2017.
Meski begitu, Fahrizal mengatakan kondisi tersebut tidak jauh berbeda dengan hari libur biasanya. Menurut dia, setiap hari libur, kondisi KRL memang jauh lebih sepi dari biasanya, terlebih pada pagi hari. Ia pun belum bisa memastikan apakah kondisi tersebut akan bertahan hingga siang nanti.
Baca: Idul Adha, Jusuf Kalla Berkurban 5 Sapi di Jakarta dan Makassar
Setiap gerbong nyaris kosong. Hanya satu atau dua penumpang yang menempati barisan kursi. Diperkirakan, rata-rata gerbong diisi sepuluh penumpang. Penumpang bertambah sedikit demi sedikit di setiap stasiun, tap ijumlah yang keluar lebih banyak saat kereta Bekasi-Jakarta Kota melintas di Stasiun Manggarai.
Kebanyakan penumpang terlihat mengantre di jalur enam dan empat. Jalur enam melayani rute Jakarta Kota-Bogor, sementara jalur empat melayani rute Jakarta Kota-Bekasi. Menurut Fahrizal, siang nanti peminat rute tersebut akan meningkat pada siang-sore nanti. "Kereta rute Bekasi dan Bogor nanti siang akan lebih ramai daripada sekarang karena mereka baru pulang (bepergian atau kerja)," ujarnya.
Baca: Bus Transjakarta Mulai Beroperasi Pukul 9 Pagi saat Idul Adha
Di pintu masuk ataupun keluar Stasiun Gondangdia juga tidak tampak antrean padat. Padahal biasanya antrean di empat akses pintu keluar bisa mencapai belasan meter. Jumlah petugas pun tidak sebanyak biasanya. Hari ini, hanya tampak satu orang petugas di pintu masuk dan keluar.
LARISSA HUDA