TEMPO.CO , Jakarta:Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono berjanji memperbaiki retakkan dermaga di Pelabuhan Penyeberangan Muara Angke, Kaliadem, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Perbaikan itu bagian dari pemeliharaan dalam jangka pendek dan jangka panjang.
Udar mengakui, Dinas Perhubungan tak mungkin memelihara secara besar-besaran lokasi tersebut. Alasannya lelang pemeliharaan dermaga baru dilakukan Oktober 2012. “Jadi, proses pengerjaannya baru berlangsung setelah itu,” ujar dia ketika dihubungi, Selasa 28 Agustus 2012.
Sambil menunggu hasil lelang, dalam jangka pendek Dinas Perhubungan akan memlihara sedikit seperti mengganti keramik yang retak dan menyediakan tambahan fasilitas berupa toilet. “Sekarang sebisa kami dulu.”
Pemeliharaan dermaga ini memang menjadi tanggung jawab Dishub. Kontraktor pembuatnya hanya bertanggung dalam pemeliharaan selama satu tahun pertama. “Di klausul kontrak, dia hanya memelihara satu tahun.”
Proyek pembangunan dermaga yang berusia dua tahun ini berada di bawah Dinas Perhubungan. “Awalnya oleh PU (Dinas pekerjaan Umum) tahun 2004. Tapi pembangunannya kan bertahap, belakangan diserahkan pada Dishub,” ujar Udar. Namun, Udar mengaku tidak tahu nama perusahaan kontraktor pendiri dermaga. “Ketua UPT (dermaga) yang tahu,” dia berdalih.
Meski baru perbaikan kecil yang dilakukan, Udar menjamin dermaga dapat digunakan secara normal. “Masyarakat tidak perlu khawatir. Retak itu hal yang biasa. Jalan-jalan juga sering retak,” dia berusaha meyakinkan.
Dia beralasan, keretakan itu disebabkan oleh faktor alami seperti rob berlebihan dan pemanasan global yang meningkatkan abrasi oleh air laut. "Apalagi, dermaga itu memang dasarnya rawa. Karena abrasi, permukaannya jadi turun."
Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI, Ery Basworo mengatakan, dia tidak tahu soal masa awal proyek pembangunan dermaga pada 2004. “Ketika itu saya belum jadi kepala dinas, jadi tidak tahu secara komprehensif. Pembangunan JPO (jembatan penyeberangan orang) dan dermaga tanggung jawab Dishub,” kata dia.
Namun, Ery bilang, akan mencari tahu soal keretakan tersebut. “Bukan berarti kami tinggal diam. Saya baru mengirim staf untuk melihat retakannya.” Setelah itu, dia janji bakal koordinasi dengan Dishub.
ATMI PERTIWI
Metro Terpopuler
Awal September, Jakarta Punya Wi-Fi Gratis
Gara-gara Ustad Nikahi Santriwati,10 Orang Ditahan
340 Polisi Bakal Amankan Sidang John Kei Hari Ini
OC Kaligis: Saya Juga Bagian dari Pengacara Bersih
Sidang John Kei, Pengunjung Diperiksa Polisi
Lantaran Kecelakaan, Tol Cikarang-Bekasi Macet
John Kei Dijerat Pasal Hukuman Mati
Lantaran Kecelakaan, Tol Cikarang-Bekasi Macet
Tujuh Langkah Mencegah Kebakaran
Penampilan ''Nyentrik'' John Kei di Sidang Perdana