TEMPO.CO, Depok: Tim Satuan Tugas BPH Migas menangkap seorang penimbun bahan bakar bersubsididi kawasan Jalan Halimun, Cibinong, Bogor, Rabu 9 Oktober 2013. Bahan bakar yang ditimbun itu adalah solar. Tersangka bernama Salomon, 44 tahun. Dari tangan tersangka disita sebanyak 1,1 ton solar yang disimpan dalam puluhan tong dan satu unit mobil Daihatsu Panther bernomor polisi B 1763 TVL.
"Pelaku bisa menimbun solar sebanyak 1.100 liter (1,1 ton) dalam sehari," kata Ketua Satgas BPH Migas, Mayjen (Purn) TNI AD Kurseno saat ditemui di kantor Kepolisian Sektor Cimanggis, Depok.
Menurut Kurseno, pelakume modifikasi bagian belakang mobilnya sehingga mampu menampung 150 liter solar. Kendaraan itu digunakan untuk membeli solar di SPBU yang menjual solar bersubsidi. "Tersangka sudah diintai sejak tiga bulan terakhir," kata Kurseno. Salomon diduga terlibat 40 kasus penimbunan solar yang beroperasi di kawasan Jakarta.
Kurseno mengatakan, negara menderita kerugian sekitar Rp 2 miliar akibat kecurangan yang dilakukan tersangka. Sebab, keuntungan tersangka dari menjual 150 liter solar mencapai Rp 48 juta. "Kami sudah mencatat ada sekitar 40 kasus serupa dengan modus seperti ini," katanya.
Setelah ditangkap di kawasan Cibinong, Tim Satgas BPH Migas membawa pelaku dan barang bukti ke Polsek Cimanggis, Depok. Namun, karena lokasi kejadian berada di wilayah Cibinong, maka kasus ini diserahkan ke Polsek setempat.
Kurseno mengatakan, dia terpaksa membawa tersangka ke Polsek Cimanggis karena tidak tahu lokasi Polsek Cibinong. "Karena itu tersangka dan kendaraanya kami titipkan di Polsek Cimanggis," katanya. Sedangkan untuk proses hukum selanjutnya akan diserahkan ke Polsek Cibinong.
Kepala Satuan Reskrim Polresta Depok, Ronal A. Purba memembenarkan adanya penitipan tersangka penimbun solar bernamaSalomon. "Tapi untuk proses penyidikan bukan kewenangan kami karena pelaku ditangkap di wilayah Bogor," katanya.
ILHAM TIRTA
Berita Terpopuler:
Mercedes Rp 2 Miliar Akil Diatasnamakan Sopirnya
Biaya Akomodasi Airin Sekolah di Harvard
Adik Atut Pernah Diincar KPK pada 2007
Lewat 5 Perusahaan, Airin & Keluarga Main Proyek
Jadi Ketua MK, Akil Beli Mercy dan Toyota Crown
Warga Blokir Jalan, Jalur Buaran-Klender Lumpuh
Rusuh Eksekusi, Halte Transjakarta Buaran Dibakar
Airin di Harvard Pelajari Anti-Korupsi
Wakil Bupati Lebak Diperiksa KPK untuk Adik Atut
Buron Pembunuhan Ditangkap Saat Sedang Berkhotbah