TEMPO.CO, Tangerang - Pemilihan kepala desa serentak di Kabupaten Tangerang akan digelar pada Ahad, 14 Juni 2015. Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Tangerang Ajun Komisaris Besar Irman Sugema mengatakan sebanyak 33 dari 77 desa rawan konflik, sehingga disiagakan sekitar 2.500 personel keamanan.
“Kekuatan dari kepolisian sebanyak 1.877 personel,” kata Irman, Jumat, 12 Juni 2015. Dari jumlah tersebut, sebanyak 877 personel dari Polres, sedangkan 1.000 personel dari Polda Metro Jaya. Adapun personel pembantu melibatkan TNI sebanyak 333 orang dan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Tangerang 344 orang.
Sekretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tangerang Azis Gunawan mengatakan 33 desa itu dinyatakan rawan konflik berdasarkan laporan intelijen. Azis mengatakan desa rawan konflik tersebut tersebar di 12 kecamatan. Menurut dia, di desa-desa itu, para pendukung calon kepala desa sama-sama kuat. "Biasanya dipicu masalah sepele saja bisa ribut," ujarnya.
Dia mencontohkan, Desa Bojong dan Cibadak, Kecamatan Cikupa, dianggap rawan karena masing-masing memiliki lima kandidat calon kepala desa. "Masing-masing calon kades memiliki massa yang sama kuatnya," tutur Azis.
JONIANSYAH