TEMPO.CO, Bekasi - Bak adegan dalam film laga, sekawanan perampok terlibat baku tembak dengan polisi di area wahana bermain air Transera Waterpark, kawasan Harapan Indah, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Senin dinihari, 4 Januari 2016. Namun para perampok itu berhasil kabur dengan mengendarai mobil.
Saksi mata, Syarif, 34 tahun, mengatakan peristiwa itu diketahui setelah karyawan perusahaan, Faisal, 23 tahun, berlari meminta bantuan kepada petugas keamanan kawasan Harapan Indah sekitar pukul 03.00 WIB. Faisal memberitahukan ada perampok yang menyekap empat temannya di lokasi tempatnya bekerja.
FPI GERAM STATUS FACEBOOK
FPI Seret Penulis Buku ke Polisi Gara-gara Status Facebook
FPI Persoalkan 4 Status Facebook, Ini Pembelaan Ahmad Fauzi
"Anggota satpam lalu melapor ke polisi," ucap Syarif, Selasa petang, 5 Januari 2016. Tak lama kemudian, sejumlah polisi datang ke lokasi. Ternyata para pelaku sudah beranjak ingin melarikan diri. Lantaran mendapat adangan dari petugas, satu di antaranya meletuskan tembakan, yang dibalas polisi. Total, Syarif mengaku mendengar delapan tembakan.
Meski begitu, ujar dia, kawanan perampok tersebut berhasil melarikan diri menumpang minibus. Sedangkan polisi dan petugas keamanan memasuki lokasi untuk membebaskan para korban yang disekap. "Empat orang diikat menggunakan tambang," tuturnya.
Informasi yang diperoleh, para perampok menyatroni lokasi wisata air tersebut untuk menggasak uang yang disimpan di dalam brankas. Namun para korban yang disekap berhasil mengecoh. Meski satu dari empat karyawan yang disekap sempat dianiaya hingga tak berdaya.
ADI WARSONO
BERITA MENARIK
Batal Naik Pesawat Uang Bisa Kembali, Ini Aturannya
Anak Politikus Golkar Hajar Polisi, Ini Momen Dramatis Itu
