TEMPO.CO, Jakarta - Iklan Program Pembersihan 1000 Masjid Gratis, yang diusung bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Muhammad Idrus, menuai respons dari kalangan netizen. Dalam fanpage Jakarta KEREN di Facebook, yang dibuat tim relawan Idrus, masyarakat yang ingin disambangi dan masjidnya ingin dibersihkan harus mengisi beberapa kolom.
Sejak diunggah pertama kali pada 16 Maret 2016, iklan dalam akun fanpage milik relawan calon gubernur usungan Partai Keadilan Sejahtera ini disukai 1.284 orang. Ada yang berkomentar sinis dan ada yang mendukung.
BACA: M. Idrus, Komisaris dan Pemilik Rumah Sakit
Beberapa pengguna Facebook merespons dengan cibiran. Ari Sumarwan mempertanyakan program yang baru dijalankan itu menjelang pemilihan gubernur. Menurut dia, program tersebut hanya untuk mengambil perhatian masyarakat. "Kmaren2 kmana ja bung... ko pas akhr2 jbtn seseorng kmu dtg untuk ambil prhtian org," tulis Ari.
Lain lagi komentar Boban Tumbur Manurung. "Semua tempat ibadah agama islam doang yg dibersihin, tempat ibadah agama yg lain gmn... tapi tempat ibadah selalu bersih gak perlu ente yg bersihin... kan pasti ada petugas setiap tempat ibadah...alangkah lucunya idenya...kehabisan ide yah," tuturnya.
Oleh akun Teguh Dwi Saputra, iklan tersebut dianggap sebagai kampanye politik dengan menggunakan tempat ibadah sebagai alat. "Terus PKS jg legalkan politik di rumah ibadah pdhl UU sudah melarang," tulis Teguh Dwi dalam komentarnya hari ini.
Tapi iklan ini juga direspons positif. Seperti pengguna akun Abu Yusuf Maestro, yang berkomentar, "Pada seneng banget ngomentarin orang lagi usaha," tulisnya. Sama dengan Yudhi Hermanto, yang berkomentar, "Orang mau bersihin masjid qo pda komplain...Aneh," komentarnya.
BACA: Calon Lawan Ahok Galang Dukungan di Warteg
Muhammad Idrus menyatakan diri siap maju dalam pemilihan gubernur 2017. Kader PKS ini memulai manuvernya dengan bergerilya dengan slogannya, #JakartaKEREN.
Sebelumnya, M. Idrus menarik hati calon pemilih dengan mengajak anggota masyarakat makan di warung tegal.
ARKHELAUS