TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas, menyanggah pernyataan bahwa Teman Ahok merupakan sebuah perusahaan. Menurut dia, Teman Ahok murni merupakan jejaring relawan pendukung Gubernur Basuki atau yang akrab disapa Ahok.
"Kami menganggap bahwa pernyataan itu merupakan pujian," tutur Amalia di Sekretariat Teman Ahok, Pejaten, Jakarta Selatan, Rabu, 22 Juni 2016.
Menurut Amalia, mereka yang menyangka Teman Ahok seperti sebuah perusahaan berarti mengakui bahwa sistem yang dibangun Teman Ahok sangat efisien karena bisa mendanai sendiri operasional sehari-hari relawan dalam pengumpulan salinan KTP. Apalagi, kata dia, selama ini relawan identik dengan manajerial yang semrawut, menghabiskan banyak uang, dan mengandalkan donatur.
Amalia mengungkapkan organisasi yang mengusung Basuki Tjahaja Purnama-Heru Budi Hartono untuk maju dalam Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur DKI 2017 lewat jalur independen ini harus memberikan target perolehan salinan KTP kepada relawannya. Penyebabnya, target perolehan salinan KTP sebanyak satu juta lembar tak mudah direalisasi dalam kurun waktu sekitar satu tahun. "Hal itu menurut kami wajar karena kami memiliki target," katanya.
Meski demikian, kata Amalia, target yang diberikan, 140 salinan KTP per minggu bagi setiap penanggung jawab di setiap posko, realistis. Penyebabnya, sekretariat pernah mensimulasikannya.
GANGSAR PARIKESIT