TEMPO.CO, Bekasi - Aparat gabungan menangkap seorang lagi tersangka perampokan di Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur. Tersangka itu bernama Alfin Bernius Sinaga, yang dibekuk setelah bertamu dengan tiga temannya ke rumah warga di Perumahan Vila Mas Indah Blok C, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, pada Rabu petang, 28 Desember 2016.
Berdasarkan informasi dihimpun Tempo, awalnya empat orang, terdiri atas dua laki-laki dan dua orang perempuan, bertamu ke rumah Ruya Butarbutar sekitar pukul 17.00 WIB. Hanya sekitar sejam bertamu untuk merayakan Natal, keempatnya kemudian pulang.
”Enggak lama kemudian, ada penangkapan di dekat masjid perumahan,” kata anak Ruya, Paltak Pratama, Kamis, 29 Desember 2016. Jarak antara Masjid dan perumahan sekitar 200 meter. Paltak mengaku terkejut, karena yang ditangkap adalah tamu yang baru saja pulang dari rumahnya.
”Kami enggak kenal dengan orang yang ditangkap,” kata Paltak. Menurut dia, orang tersebut adalah teman dari teman orang tuanya yang ikut bertamu untuk merayakan Natal di rumahnya. Dia mengatakan orang tersebut baru sekali bertamu ke rumahnya.
Penangkapan itu merupakan pengembangan dari penangkapan dua tersangka, yakni Ramlan Butarbutar dan Erwin Situmorang, di sebuah rumah kontrakan di Jalan Kalong, RT 8 RW 2, Kelurahan Bojongrawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, pada Rabu, 28 Desember 2016, sekitar pukul 15.00 WIB.
Dalam penangkapan itu, tersangka Ramlan, yang merupakan kapten dari komplotannya, tewas ditembak polisi. Sedangkan Erwin dilumpuhkan. Kawanan tersebut merupakan perampok di rumah Dodi Triono, 59 tahun di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur. Dalam kejadian itu, enam orang tewas.
Berdasarkan hasil identifikasi, korban tewas adalah Dodi Triono, 59 tahun, serta dua anaknya, Diona Arika Andra Putri (16) dan Dianita Gemma Dzalfayla (9); dua sopir yang bekerja untuk Dodi, yakni Yanto dan Tasrok; serta Amel, teman Gemma yang sedang bermain ke rumah Dodi. Sedangkan korban selamat adalah Emi, Zanette Kalila Azaria, Santi, Fitriani, dan Windy.
ADI WARSONO
