TEMPO.CO, Jakarta - Polisi diminta menangkap sekelompok orang yang menyiram air keras ke wajah Nia Ayu Permatasari dan Syaiful Anwar di kawasan Perumnas Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
“Kami telah lapor ke Polsek Duren Sawit dan berharap pelakunya segera ditangkap,” kata Suyati, ibunda Nia Ayu, pada Selasa, 2 Mei 2017.
Baca juga: Masuk Minggu Ke-4 Pelaku Teror Novel Baswedan Belum Terungkap
Nia dan Syaiful kini masih dirawat di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta Timur. Nia terluka di bagian wajah, dada, dan lengan. Dia belum dapat berbicara secara jelas.
Kondisi Syaiful tampaknya lebih parah dibandingkan Nia. Syaiful terkena siraman air keras di bagian mata dan dirawat di Gedung Anggrek yang diperuntukkan bagi pasien yang mendapat tindakan bedah.
Peristiwa kriminal itu terjadi pada Minggu dinihari, 30 April 2017. Ketika itu, Nia membonceng motor Syaiful. Ada empat teman lainnya yang saling berboncengan motor. Enam remaja tersebut hendak pulang ke arah Sunter, Jakarta Utara.
Ketika melewati jalan kecil di Perumnas Klender, Duren Sawit, para remaja itu berpapasan dengan beberapa pengendara motor dari arah berlawanan. Mereka menyiramkan air keras ke arah rombongan Nia dan teman-temannya. Mereka langsung kabur.
Kondisi Nia dan Syaiful memang paling parah. Keduanya sempat mencuci bekas siraman air keras yang terasa panas, kemudian mereka dibawa ke RS Persahabatan sekitar pukul 04.00 WIB.
“Saya tak mengenal siapa para pengendara tersebut,” kata Nia.
AGHNIADI | UWD