Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Tingkah Aneh Daseng Yang Bikin Panik Warga Depok

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Warga memadati lokasi TKP penemuan tas yang diduga berisi bom di depan ITC Depok, Jawa Barat, 3 Juli 2017. TEMPO/Rizki Putra
Warga memadati lokasi TKP penemuan tas yang diduga berisi bom di depan ITC Depok, Jawa Barat, 3 Juli 2017. TEMPO/Rizki Putra
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Idang Suparman, orang tua tiri Daseng Rusmana, melihat perilaku tidak wajar pada diri anaknya. Sebelum berangkat ke Bandung, Senin lalu, mulut Daseng komat kamit dan badannya bergoyang seperti orang berzikir begitu melihat tulisan kaligrafi Arab di rumah Idang di kawasan Parung, Kabupaten Bogor.

"Mata Daseng memandang kaligrafi terus. Lalu membaca Allah-Muhammad berulang-ulang kali, sambil menggoyangkan badannya," kata Idang saat memberi keterangan kepada polisi di kantot Kepolisian Resor Kota Depok, Selasa, 4 Juli 2017.

Baca: Kenapa Tas Ransel di Depan ITC Depok Dicurigai Bom?

Daseng adalah pelaku yang meninggal tas miliknya di depan ITC Depok, dan diduga berisi bom, senin lalu. Menurut Idang, tingkah Daseng saat itu sangat tidak wajar. Sebab, tidak seperti biasanya dia bertingkah aneh.

Padahal, saat datang ke rumahnya pada Sabtu lalu, Daseng masih berprilaku normal. "Mulai berperilaku aneh sejak Senin kemarin. Padahal, paginya masih sempat salat subuh berjamaah sama saya dan mengopi," ujar Idang.

Daseng, kata Idang, memang merasa kesepian. Dia telah diminta untuk pulang ke kampung halamannya di Cimahi, Jawa Barat, tetapi tidak mau. Daseng lebih memilih mendatangi ibu kandungnya yang tinggal bersama Idang di Parung. "Daseng bilang kalau ke Cimahi, tidak ada tempat tidur," ucap Idang.

Gelagat aneh lainnya, yang tidak biasa pada diri Daseng juga terlihat sebelum berangka pulang ke Bandung. Saat itu, dia mendatangi ibunya yang sedang mencuci pakaian dan ingin membantunya. Selain itu, Daseng juga sempat ingin mencabuti rumput di pekarangan Idang.

"Padahal, selama ini tidak pernah melakukan hal-hal seperti itu," kata Idang. Sejauh ini, Idang belum pernah mendengar anak tirinya itu mempelajari sesuatu yang aneh-aneh. "Kesehariannya cuma kerja menjaga toko di Bandung. Ikut pengajian juga tidak," ujar Idang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Idang mengaku kaget begitu melihat Daseng kembali ke rumahnya, setelah pamit ingin pulang ke Bandung. Dengan wajah memerah kecapean, Daseng datang kembali ke rumah tanpa membawa tas.

Bahkan, pria lulusan SMP tersebut kembali ke rumah Idang, tanpa menggunakan sandal sekitar pukul 14.00. Padahal, Daseng pamit ingin kembali ke Bandung, pukul 08.00. "Saat pulang ditanya linglung. Katanya pulang jalan kaki, dan tasnya ditinggal," ucap Idang.

Saat digali keterangan oleh penyidik di Polresta Depok, Daseng mengaku pulang berjalan kaki dari Terminal Depok ke rumah bapak tirinya di Parung. "Saya ngebleng. Tahu-tahu saya jalan saja," kata Daseng.

Daseng lebih banyak menunduk saat polisi meminta keterangan kepadanya. Daseng mengaku banyak hal yang tidak diingatnya atas kejadian itu. "Ngebleng saja saya," kata Daseng lagi, kepada penyidik.

Baca juga: Pemilik Tas Diduga Bom di ITC Depok Ditangkap, Mengaku Kelupaan

Kepala Sub Bagian Humas Kepolisian Resor Kota Depok Ajun Komisaris Rahmaningtyas mengatakan keterangan Daseng memang masih berubah-ubah. Menurutnya, Daseng mengalami gangguan psikologis dalam dirinya. "Latar keluarganya broken home. Kami akan memeriksa kejiwaannya ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati," ujar Rahmaningtyas.

IMAM HAMDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Biaya Perpanjangan SIM A dan C di Polres Metro Depok Rp 485 Ribu, Ini Detilnya

11 Desember 2022

Ilustrasi SIM A dan SIM C. Foto : Instagram
Biaya Perpanjangan SIM A dan C di Polres Metro Depok Rp 485 Ribu, Ini Detilnya

Bedanya dengan Ichad, Sadat tak mau membayar biaya perpanjangan SIM A di Kantor Polres Metro Depok. Sadat memilih mencuit di Twitter.


Mayat Pria Mengambang Gegerkan Warga Bantaran Sungai Ciliwung: Berambut Cepak

1 Juni 2021

Mayat pria ditemukan mengambang di Sungai Ciliwung, Kota Depok, Selasa 1 Juni 2021. TEMPO/ADE RIDWAN
Mayat Pria Mengambang Gegerkan Warga Bantaran Sungai Ciliwung: Berambut Cepak

Sesosok mayat pria tersebut ditemukan mengambang di pinggir sungai Ciliwung dengan keadaan tengkurap.


Ternyata, Tersangka Hoax Babi Ngepet Depok Membeli Babi Secara Online

29 April 2021

ilustrasi babi/REUTERS/Ronen Zvulun
Ternyata, Tersangka Hoax Babi Ngepet Depok Membeli Babi Secara Online

Kepala Polr Depok Komisaris Besar Imran mengatakan ustaz Adam Ibrahim tersangka hoax babi ngepet di Sawangan, Depok, telah merencanakan aksinya.


Polisi Bekuk Begal Payudara yang Resahkan Warga Kota Depok: Terancam 2 Tahun Bui

30 Oktober 2020

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Polisi Bekuk Begal Payudara yang Resahkan Warga Kota Depok: Terancam 2 Tahun Bui

Suryadi Putra, 25 tahun, harus mendekam di balik jeruji besi Polres Metro Depok setelah ditangkap polisi karena aksinya menjadi begal payudara.


Potongan Tubuh Kaki Ditemukan di Cisalak, Ini Kata Polresta Depok

9 Juni 2020

Ilustrasi garis polisi. thecoverage.my
Potongan Tubuh Kaki Ditemukan di Cisalak, Ini Kata Polresta Depok

Potongan tubuh berupa kaki ditemukan warga di Situ Pangarengan, Kelurahan Cisalak, Sukmajaya, Kota Depok.


SIKM Jakarta, Polresta Depok Putar Balik Sedikitnya 50 Kendaraan

29 Mei 2020

Petugas gabungan mengarahkan kendaraan sebelum pemeriksaan kelengkapan surat tugas atau surat izin keluar masuk (SIKM) saat penyekatan arus balik menuju Kota Bandung di pintu tol Buah Batu, Bandung, Jawa Barat, Kamis 28 Mei 2020. Penyekatan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi pendatang dari luar Kota Bandung guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
SIKM Jakarta, Polresta Depok Putar Balik Sedikitnya 50 Kendaraan

Diterapkannya pengetatan kendaraan yang melintas Kota Depok ke DKI Jakarta, Satlantas Polres Metro Depok memutar balikkan 50 kendaraan tak punya SIKM.


Jumlah Kriminalitas Kota Depok di 2019 Menurun, Ini Rinciannya

27 Desember 2019

Jajaran Polres Metro Depok saat melakukan rilis akhir tahun, Kamis 26 Desember 2019. Kriminalitas di Kota Depok sepanjang tahun ini disebutkan didominasi oleh anak dan remaja. TEMPO/ADE RIDWAN
Jumlah Kriminalitas Kota Depok di 2019 Menurun, Ini Rinciannya

Dari total kasus dan penyelesaian kasus di Kota Depok pada 2019, terdapat penurunan jumlah tindak pidana dibanding 2018.


Pengamanan Natal di Gereja, Kapolres Depok: Ada Skala Prioritas

25 Desember 2019

Petugas Polresta Depok melakukan pengamanan jelang perayaan Natal di Gereja Bethel Indonesia, Jalan Kamboja, Depok, Jawa Barat, 24 Desember 2015. Pengamanan di 154 gereja di Kota Depok tersebut mengerahkan 1500 personil gabungan TNI dan Polri untuk mengantisipasi kemungkinan aksi teror jelang Misa Natal. ANTARA FOTO
Pengamanan Natal di Gereja, Kapolres Depok: Ada Skala Prioritas

Kepala Kepolisian Resor Metro Depok, Ajun Komisaris Besar Azis Andriansyah mengatakan, pihaknya memperketat pengamanan di gereja-gereja untuk Natal.


Aparat Polresta Depok Ringkus Pemuda Terduga Prostitusi Online

16 November 2019

Ilustrasi prostitusi online (pixabay.com)
Aparat Polresta Depok Ringkus Pemuda Terduga Prostitusi Online

Remaja berusia belasan tahun diringkus aparat Polresta Depok karena diduga menjalankan bisnis prostitusi online.


Hari Pertama Operasi Zebra 2019, Polresta Depok Jaring 618 Pelanggar

23 Oktober 2019

Polisi menilang pengendara yang melanggar aturan saat Operasi Zebra 2017 di kawasan Kebon Nanas, Jakarta, 1 November 2017. Tempo/Ilham Fikri
Hari Pertama Operasi Zebra 2019, Polresta Depok Jaring 618 Pelanggar

Hari pertama Operasi Zebra Jaya 2019, Satuan Lalulintas Polresta Depok jaring 618 pelanggar di Jalan Margonda Raya, Rabu 23 Oktober 2019.