Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bisa Dicicil, Jumlah Tunggakan di Rusun Jatinegara Turun

image-gnews
Seorang pria memasang karpet lantai plastik di rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Marunda, Jakarta, 23 April 2016. Sebanyak 95 warga Kalijodo direlokasi dan menempati Blok A11 Rusun Marunda. TEMPO/Subekti
Seorang pria memasang karpet lantai plastik di rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Marunda, Jakarta, 23 April 2016. Sebanyak 95 warga Kalijodo direlokasi dan menempati Blok A11 Rusun Marunda. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengelola Rumah Susun Jatinegara Barat memilih cara persuasif agar penunggak biaya sewa rusun mau melunasi biaya sewa rusun. Terbukti cara ini cukup efektif untuk menekan jumlah tunggakan.    

Pada Juli 2017 lalu misalnya, total tunggakan penghuni Rusunawa Jatinegara Barat mencapai Rp 1,09 milyar. Namun, sebulan kemudian, tepatnya pada Agustus ini tunggakan  menurun menjadi senilai Rp 1,01 miliar.

Baca juga: Ancaman Pengusiran Efektif, Tunggakan Rumah Susun Makin ...

Penurunan tersebut terjadi setelah adanya surat pemanggilan dari pengelola kepada penghuni untuk membayar tagihan biaya sewa mereka. "Kami terus mengupayakan pemanggilan," kata Kepala Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) Rusun Jatinegara Barat Vita Nurviatin  pada Senin, 28 Agustus 2017.

Data pengelola rusun menunjukkan sebanyak 482 dari 514 unit di Rusunawa Jatinegara Barat menunggak biaya sewa. Pihak UPRS kemudian melakukan upaya penagihan dengan mengedarkan surat pemanggilan kepada para penunggak. "Mereka bisa menentukan apakah pembayaran mau dicicil atau langsung," kata Vita.

Baca juga: Rusun Nagrak Pilot Project Rumah DP Nol Rupiah, Begini Kondisinya

Dia menjelaskan, cicilan tersebut disetorkan sesuai kemampuan membayar penunggak. Namun, jumlah setoran cicilan itu sebenarnya memiliki nilai minimum untuk bisa disetorkan ke pengelola melalui Bank DKI. "Karena kita bayarnya lewat Bank DKI, kalau jumlahnya terlalu kecil nanti tidak bisa didebitkan."

Menurut Vita, walau pun pihak pengelola memberi pilihan untuk mencicil, tidak sedikit penunggak yang membayar tunggakan secara langsung. "Ada yang datang, lalu langsung bayar dua juta rupiah," kata Vita. "Itu artinya sebagian dari mereka kan sebenarnya mampu membayar."

Baca juga: Penghuni Rusun Menunggak, Djarot: Kami Hanya Bantu Dhuafa

Hingga kini, pihak pengelola Rusunawa Jatinegara Barat masih mengupayakan penagihan kepada para penunggak melalui surat pemanggilan. Jika penunggak tak kunjung membayar setelah adanya surat tersebut, pihak pengelola akan memberi surat teguran pertama yang akan disusul oleh surat teguran kedua tiga hari setelahnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Setelah itu baru penyegelan," ucap Vita. "Jika setelah penyegelan penghuni masih tetap tidak mau membayar, maka kita beri SP 1 dan 2, lalu pengosongan secara paksa."

Baca juga: Penghuni Rusun Masih Menunggak Sewa, Djarot: Silakan Keluar

Namun, Vita menjelaskan, sejauh ini pihak pengelola Rusunawa Jatinegara Barat belum sampai pada tahap penyegelan. "Tahun lalu ada, tapi tahun ini kita ulang penagihan dari awal dan belum ada yang disegel."

Menurutnya, upaya yang dilakukan pihak pengelola Rusunawa Jatinegara Barat tersebut terbilang persuasif. "Karena penghuni kita semuanya relokasi, jadi harus dengan cara persuasif," kata dia.

Baca juga: DKI Siapkan Rusun Nagrak untuk Program DP Nol Rupiah

Pihak pengelola juga mengupayakan bantuan kepada penghuni rusunawa yang tidak mampu. "Contohnya untuk penghuni lanjut usia, tahun lalu kami minta Badan Amil Zakat Infak Sedekah untuk membantu biaya sewa unit," kata Vita. Dia mengatakan, ada sekitar 29 unit yang dibantu oleh Bazis pada 2016 lalu.

Data Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman DKI menunjukkan total biaya tunggakan rusunawa di 23 lokasi mencapai Rp 31,7 miliar. Setidaknya, ada 9.522 unit yang menunggak, terdiri atas 6.514 warga relokasi dan 3.008 warga umum.

ZARA AMELIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

6 hari lalu

Beginilah penampakan Ibu kota Nusantara di Indonesia nantinya bila semua pembangunan sudah selesai. (Foto: IKN)
Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.


Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

7 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi saat rapat paripurna HUT DKI Jakarta, Kamis, 22 Juni 2023. ANTARA/Walda
Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.


63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

22 hari lalu

Bank DKI. Instagram/@bank.dki
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

24 hari lalu

Muhammad Furqon, 45 tahun, didampingi para kuasa hukumnya di Polres Jakarta Utara pada Jumat, 22 Desember 2023. Ia dipanggil sebagai Ketua Kelompok Tani Madani Kampung Bayam. Jakpro melaporkannya atas dugaan memasuki pekarangan milik orang lain tanpa izin yang berhak. Sumber: Dok. Istimewa.
Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

Jakpro melaporkan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Furqon dengan tuduhan pencurian, perusakan, dan penempatan rumah susun tanpa izin.


Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

58 hari lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?


Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

27 Februari 2024

Pembeli tengah memilih kualitas beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Jumat 1 September 2023. Secara bulanan, inflasi beras pada Agustus 2023 sebesar 1,43 persen merupakan tertinggi sejak Maret 2023. Sebelumnya, pada Februari 2023, harga beras mengalami inflasi sebesar 2,34 persen. Tempo/Tony Hartawan
Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

IDEAS menilai terdapat tendensi dari banyak pejabat pemerintah untuk menganggap wajar tingginya harga beras saat ini dengan alasan faktor El Nino.


Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Petugas mengamati mesin pengolah sampah di TPS3R Ciracas setelah diresmikan Pj Gubernur Heru Budi Hartono di Ciracas, Jakarta Timur, Jumat, 26 Januari 2024. Pada 2023, Pemprov DKI Jakarta telah membangun tujuh titik TPS3R dengan fasilitas mesin pengolah sampah yang diharapkan dapat menurunkan jumlah volume sampah di TPA Bantar Gebang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.


Alasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa

28 Januari 2024

Suasana sepi di lantai 1 pelataran tower A Kampung Susun Bayam, Jakarta Utara pada Kamis, 14 Desember 2023. TEMPO/Desty Luthfiani.
Alasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa

Warga eks Kampung Bayam kelompok Furkon menyatakan sudah buat kesepakatan tarif sewa di HPPO JIS Rp 600 ribu per bulan.


Warga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

27 Januari 2024

Warga memasak di dapur di Kampung Susun Bayam, Jakarta Utara, Senin, 22 Januari 2023. Saat warga menempati Kampung Susun Bayam, aliran listrik dan air diputus oleh pengelola, alhasil mereka menggunakan genset untuk mengaliri listrik ke kamar-kamar warga di jam-jam tertentu dan melakukan penggalian sumur untuk mendapatkan akses air untuk kebutuhan sehari-hari seperti mencuci dan mandi. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Warga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

Warga eks Kampung Bayam yang tergabung dalam kelompok tani binaan maupun PWKB sepakat menolak solusi dari Heru Budi Hartono.


Heru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam

26 Januari 2024

Warga mengambil air dari sumur galian di Kampung Susun Bayam, Jakarta Utara, Senin, 22 Januari 2023. Saat warga menempati Kampung Susun Bayam, aliran listrik dan air diputus oleh pengelola, alhasil mereka menggunakan genset untuk mengaliri listrik ke kamar-kamar warga di jam-jam tertentu dan melakukan penggalian sumur untuk mendapatkan akses air untuk kebutuhan sehari-hari seperti mencuci dan mandi. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Heru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam

Solusi itu, kata Heru Budi, muncul setelah pihaknya mendengar aspirasi baik masyarakat maupun PT Jakarta Propertindo selaku pemilik bangunan.