TEMPO.CO, Bekasi - Begal sepeda motor menembak warga Rawa Roko RT 06 RW 03 Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Selasa pagi, 26 Mei 2015. Korban, Biru, 35 tahun mengalami luka tembak di perut.
Berdasarkan data dari Kepolisian Resor Kota Bekasi Kota, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Saat itu, Biru berusaha menghadang begal yang melarikan diri dengan membawa sepeda motor.
Kejadian bermula ketika empat pembegal menggasak dua sepeda motor di rumah kontrakan milik Apen di Kelurahan Bojong Rawalumbu. Sepeda motor itu Honda Revo B-3509-KQN dan Honda Vario B-3040-KNJ. Pada saat melarikan diri, penghuni rumah kontrakan memergoki.
Sadar pencuriannya diketahui penghuni kontrakan, seorang pembegal menembakkan senjata api ke udara sebanyak dua kali. Tembakan itu mengundang perhatian masyarakat. Warga Kelurahan Bojong Rawalumbu kemudian ramai-ramai mengejar para pembegal itu.
Biru yang sedang duduk di dalam rumahnya mendengar teriakan masyarakat yang mengejar pembegal. Dia segera bangkit untuk membantu mengejar. Namun baru keluar rumah, pembegal yang melintas di depan rumahnya lantas melepaskan peluru ke arah Biru.
Akibatnya Biru mengalami luka tembak. Masyarakat berhenti mengejar pembegal dan berusaha membawa Biru ke Rumah Sakit Elisabeth, Kemang Pratama, Rawalumbu, untuk mendapatkan pertolongan.
"Korban mengalami luka tembak di perut," ujar Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Bekasi Timur, Inspektur Satu Kasran. Petugas masih mengejar para pembegal.
Selain di Bojong Rawalumbu, pada Senin malam kemarin juga terjadi penembakan terhadap warga Jatiasih, Sri Widyanto, 41 tahun. Sri adalah orang yang memergoki pembegal yang berusaha mencuri sebuah sepeda motor.
"Dia mengalami luka tembak di punggung," kata Juru Bicara Polresta Bekasi Kota, Ajun Komisaris Siswo. "Pelaku gagal mencuri sepeda motor."
ADI WARSONO