Polisi Akan Lakukan Ekshumasi Jasad Selebgram Asal Medan akibat Dugaan Malpraktik Sedot lemak

Senin, 5 Agustus 2024 14:01 WIB

Klinik WSH Beauty tutup setelah kabar dugaan malptaktik yang mengakibatkan pasien asal Medan meninggal dunia usai sedot lemak di klinik di Jalan Ridwan Rais, Kelurahan Beji Timur, Kecamatan Beji, Depok, Sabtu, 27 Juli 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Dugaan malapraktik sedot lemak mengakibatkan selebgram asal Medan, Ella Nanda Sari meninggal dunia. Untuk melihat penyebab kematian secara jelas, pihak kepolisian akan melakukan ekshumasi kepada jenazah Ella.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok Komisaris Suardi Jumaing menyampaikan, pihaknya mengajukan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polri yang selanjutnya berkoordinasi dengan RS di Sumatera Utara untuk ekshumasi jenazah Ella. Selain itu, penyidik akan meminta izin keluarga Ella untuk melakukan ekshumasi dan autopsi.

“Karena kami ingin mengungkap fakta akibat penyebab kematian ini nanti kita lihat nanti seperti apa,” kata Suardi, pada 1 Agustus 2024.

Setelah melakukan koordinasi dan mendapatkan izin, polisi dan penyidik rencananya melakukan ekshumasi jenazah Ella pada Senin, 5 Agustus 2024. Ella meninggal dunia pada Senin, 22 Juli 2024 ketika melakukan sedot lemak di klinik yang beralamat di Jalan Ridwan Rais, Kelurahan Beji Timur, Kecamatan Beji, Depok.

Saat itu, Ella tiba di klinik sekitar jam 11.00 WIB untuk menjalani pemeriksaan dan mengurus administrasi. Lalu, pada pukul 12.30 WIB, Ella menjalani tindakan.

Advertising
Advertising

Menurut kuasa hukum Klinik Kecantikan WSJ Beauty Depok Rikardo Siahaan, saat tindakan, kondisi korban masih normal untuk menyedot lemak di bagian lengan kanan dan kiri. Namun, tiba-tiba korban pingsan, lalu kejang. Setelah itu, pihak klinik langsung membawa korban ke rumah sakit di Jalan Margonda. Kondisi korban saat itu masih bernafas. Namun, ketika tiba di rumah sakit, Ella sudah dinyatakan meninggal dunia..

“Ada yang tidak jujur dari Ibu Ella, setelah kejadian tersebut jadi kebetulan Ibu Ella sopir langganan pas kita tanya ini gimana ini, pas dilihat sopir ngasih tahu ‘oh iya, Ibu Ella baru sampai hari ini’ hari itu juga sebelumnya mengatakan ke kami bahwa di Jakarta sudah dua hari,” kata Rikardo, pada 28 Juli 2024.

Secara prosedur, untuk tindakan sedot lemak, pasien sebelumnya wajib istirahat satu hari dari kegiatan. Namun, banyaknya dugaan terkait kepergian Ella, pihak polisi harus melakukan ekshumasi dan autopsi.

Ekshumasi

Berdasarkan ejournal.unsrat.ac.id, ekshumasi adalah penggalian mayat atau pembongkaran kubur yang dilakukan untuk keadilan oleh pihak berwenang. Setelah itu, mayat akan diperiksa secara ilmu kedokteran forensik.

Ekshumasi perlu dilakukan ketika dicurigai kematian seseorang dianggap tidak wajar. Kegiatan ini memiliki batas waktu berbeda untuk dilakukan tergantung setiap negara. Ekshumasi terhadap jenazah yang telah lama dikubur tidak memberikan hasil pemeriksaan hasil lebih baik daripada jenazah baru.

Ekshumasi dapat dilakukan dengan kerja sama antara polisi atau pihak penyidik bersama dokter. Jika penyidik memerlukan bantuan dokter untuk melakukan pemeriksaan terhadap jenazah, dokter wajib melaksanakannya.

Dengan pemahaman dan pengetahuan dokter, penyidik mendapatkan keterangan yang bermanfaat untuk kepentingan peradilan. Dengan demikian, pihak penyidik yang akan melakukan ekshumasi terhadap jenazah Ella dapat memperoleh penyebab kematian jelas terkait kebenaran dugaan malpraktik sedot lemak.

RACHEL FARAHDIBA R | RICKY JULIANSYAH

Pilihan Editor: Dugaan Malpraktik Sedot Lemak Depok

Berita terkait

Komnas HAM Sebut Kepolisian Aktor Paling Sering Muncul di Kasus Dugaan Pelanggaran HAM

2 jam lalu

Komnas HAM Sebut Kepolisian Aktor Paling Sering Muncul di Kasus Dugaan Pelanggaran HAM

Komnas HAM kembali menyoroti kekerasan yang dilakukan oleh kepolisian selama aksi Peringatan Darurat Kawal Putusan MK pada akhir Agustus lalu

Baca Selengkapnya

Berkas Perkara Pencabulan Anak Panti Asuhan oleh Polisi P21, Brigadir Achmal Subakti Dijerat UU Perlindungan Anak

4 jam lalu

Berkas Perkara Pencabulan Anak Panti Asuhan oleh Polisi P21, Brigadir Achmal Subakti Dijerat UU Perlindungan Anak

Anggota Polsek Tanjung Pandang, Brigadir Achmal Subakti, yang menjadi tersangka kasus pencabulan anak panti asuhan segera menjalani persidangan.

Baca Selengkapnya

Rekayasa Kematian Suaminya, Seorang Notaris di Medan Jadi Tersangka Pembunuhan

6 jam lalu

Rekayasa Kematian Suaminya, Seorang Notaris di Medan Jadi Tersangka Pembunuhan

Sang istri tetap menolak telah melakukan pembunuhan terhadap suaminya. Ia mengaku sangat mencintai suaminya itu.

Baca Selengkapnya

Dedi Mulyadi Beberkan Solusi Sejumlah Permasalahan di Depok

11 jam lalu

Dedi Mulyadi Beberkan Solusi Sejumlah Permasalahan di Depok

Dedi Mulyadi membeberkan sejumlah permasalahan di Depok saat KDM Menyapa di Lapangan BFC Kampung Banjaran Pucung, RT 02/05 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Rabu malam, 18 September 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Buru Aset Bandar Narkoba Hendra Sabarudin

15 jam lalu

Polisi Buru Aset Bandar Narkoba Hendra Sabarudin

Polisi akan terus mencari aset milik bandar narkoba Hendra Sabarudin, yang mengendalikan bisnis dari dalam lembaga pemasyarakatan.

Baca Selengkapnya

Bandar Narkoba Hendra Sabarudin Menjadi Tersangka TPPU

15 jam lalu

Bandar Narkoba Hendra Sabarudin Menjadi Tersangka TPPU

Polisi menetapkan bandar narkoba Hendra Sabarudin sebagai tersangka tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap 3 Modus TPPU Hendra Sabarudin Jualan Narkoba dalam Lapas

16 jam lalu

Polisi Ungkap 3 Modus TPPU Hendra Sabarudin Jualan Narkoba dalam Lapas

Polisi mengungkap 3 modus tindak pidana pencucian uang (TPPU) Hendra Sabarudin yang menjual narkoba dari dalam Lapas.

Baca Selengkapnya

KPU Depok Tetapkan DPT Pilkada 2024 Sebanyak 1.427.674 Pemilih

1 hari lalu

KPU Depok Tetapkan DPT Pilkada 2024 Sebanyak 1.427.674 Pemilih

KPU Depok menetapkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) pada Pilkada 2024 dengan 1.427.674 pemilih

Baca Selengkapnya

Sindikat Jual Beli Bayi di Depok Sasar Ibu-ibu saat Masih Mengandung, Transaksi Sehari Setelah Bayi Lahir

1 hari lalu

Sindikat Jual Beli Bayi di Depok Sasar Ibu-ibu saat Masih Mengandung, Transaksi Sehari Setelah Bayi Lahir

Sindikat jual beli bayi di Depok menyasar ibu-ibu yang masih mengandung. Bayi kemudian ditawar dengan harga Rp 45 juta.

Baca Selengkapnya

Hampir Seminggu Kasus Viral, Polres Metro Jakarta Pusat Belum Pasang Police Line di Kantor Brandoville Studios

1 hari lalu

Hampir Seminggu Kasus Viral, Polres Metro Jakarta Pusat Belum Pasang Police Line di Kantor Brandoville Studios

Dia hanya menyampaikan dalam waktu dekat kantor Brandoville Studios akan dipasangi police line.

Baca Selengkapnya