Amnesty International Indonesia Desak Pelaku Penembak Pilot di Distrik Alama Diadili

Rabu, 7 Agustus 2024 13:24 WIB

Direktur Amnesty Internasional Indonesia Usman Hamid menyampaikan pandangannya dalam Panggung Rakyat Bongkaaar di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu 9 Desember 2023. Acara yang digelar sebagai peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) dan Hari Antikorupsi Sedunia tersebut menyuarakan desakan kepada pemerintah serta aparat hukum dalam penyelesaian kasus-kasus pelanggaran HAM di Indonesia. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Amnesty International Indonesia mendorong agar kepolisian membawa pelaku pembunuh pilot berkebangsaan Selandia Baru, Glen Malcolm Conning (50 tahun) ke pengadilan. "Perlindungan warga sipil adalah prinsip fundamental yang harus dijunjung tinggi dan penargetan serta pembunuhan terhadap warga sipil secara sengaja tidak dapat diterima," ujar Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid, Rabu, 7 Agustus 2024.

Ia mengatakan pembunuhan tersebut sudah masuk dalam pelanggaran HAM Internasional. Sebelumnya terjadi serangan di Bandara domestik di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah pada 5 Agustus 2024 oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Dalam keterangan resmi Satgas Damai Cartenz-2024, disebutkan Glen mendarat di Bandara dengan empat tenaga kesehatan, satu anak dan satu balita.

Saat mendarat, Glen dibunuh dengan cara ditembak. Sementara, semua penumpang selamat. Penumpang dibebaskan karena merupakan warga asli setempat. Usman menekankan, meski sebagian wilayah Papua saat ini terlibat konflik antara Pemerintah Indonesia dan OPM, namun pembunuhan kepada warga sipil harus dihindari oleh semua pihak.

Amnesty International Indonesia mencatat ada lima kasus penembakan terhadap pesawat sipil yang diduga dilakukan OPM sepanjang 16 Februari hingga 2 Agustus 2024. Jumlah kasus tertinggi terjadi pada bulan Februari, dengan tiga insiden.

Dalam keterangan sebelumnya kepada Tempo, Juru bicara OPM, Sebby Sambom, selalu menekankan, OPM melarang adanya penerbangan sipil di wilayah konflik Papua. Sebab, mereka mengklaim banyak penerbangan sipil dimanfaatkan untuk mengangkut pasukan tentara Indonesia ke Papua.

Advertising
Advertising

Usman mengatakan, akibat konflik di Papua, warga sipil telah lama menderita dan mengakibatkan pembunuhan di luar hukum. Amnesty International Indonesia mencatat antara 1 Januari 2018 dan 5 Agustus 2024 ada 130 pembunuhan di luar hukum dan 240 warga sipil tewas.

Amnesty International Indonesia juga menyoroti penyanderaan pilot Phillip Mehrtens, warga Selandia Baru yang telah disandera sejak 7 Februari 2023 oleh OPM. Usman menegaskan, penyanderaan melanggar prinsip-prinsip kemanusiaan dasar dan perjanjian internasional, termasuk Pasal 3 Konvensi Jenewa 1949, yang melindungi warga sipil dan melarang penyiksaan serta perlakuan tidak manusiawi.

Pilihan Editor: Bareskrim Polri Tepis Inisial T yang Disebut Pengendali Judi Online Merupakan Tommy Hermawan Lo

Berita terkait

Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman Berhasil Ditangkap

8 jam lalu

Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman Berhasil Ditangkap

Tersangka pembunuhan Nia Kurnia Sari gadis penjual gorengan di Padang Pariaman sembunyi di rumah kosong

Baca Selengkapnya

Rekayasa Kematian Suaminya, Seorang Notaris di Medan Jadi Tersangka Pembunuhan

10 jam lalu

Rekayasa Kematian Suaminya, Seorang Notaris di Medan Jadi Tersangka Pembunuhan

Sang istri tetap menolak telah melakukan pembunuhan terhadap suaminya. Ia mengaku sangat mencintai suaminya itu.

Baca Selengkapnya

Ini Lokasi Terakhir Pelaku Pembunuhan Nia Gadis Penjual Gorengan Terlihat saat Dicari Polisi

11 jam lalu

Ini Lokasi Terakhir Pelaku Pembunuhan Nia Gadis Penjual Gorengan Terlihat saat Dicari Polisi

Pelaku pembunuhan Nia gadis penjual gorengan terlihat warga di dekat perkebunan di Korong Pasar Galombang, Nagari Kayu Tanam.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Tersangka Pembunuhan Nia Gadis Penjual Gorengan, Dikenal Pendiam

12 jam lalu

Fakta-fakta Tersangka Pembunuhan Nia Gadis Penjual Gorengan, Dikenal Pendiam

Selain menjadi tersangka kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari, IS merupakan residivis kasus pencabulan dan narkoba.

Baca Selengkapnya

Dirjen GTK Kemendikbud: Lulusan SMA di Papua Bisa Jadi Guru SD

15 jam lalu

Dirjen GTK Kemendikbud: Lulusan SMA di Papua Bisa Jadi Guru SD

Kebutuhan jumlah guru di Provinsi Papua masih belum seimbang.

Baca Selengkapnya

Percobaan Pembunuhan Donald Trump Lagi, Berikut Fakta-faktanya

17 jam lalu

Percobaan Pembunuhan Donald Trump Lagi, Berikut Fakta-faktanya

Terduga pelaku upaya pembunuhan Donald Trump di lapangan golf, belakangan diketahui bernama Ryan W Routh berusia 58 tahun. Apa motifnya?

Baca Selengkapnya

ICJR Tak Sepakat Panca Darmansyah Pembunuh 4 Anak Kandung Divonis Mati

1 hari lalu

ICJR Tak Sepakat Panca Darmansyah Pembunuh 4 Anak Kandung Divonis Mati

Majelis hakim PN Jakarta Selatan memvonis hukuman mati terhadap Panca Darmansyah, ayah yang membunuh empat anak kandungnya.

Baca Selengkapnya

Keluarga Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Berharap IS Segera Menyerahkan Diri

1 hari lalu

Keluarga Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Berharap IS Segera Menyerahkan Diri

Keluarga IS berharap pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari gadis penjual gorengan itu segera menyerahkan diri.

Baca Selengkapnya

Tersangka Pembunuhan Istri di Bandung Tertangkap, Melarikan Diri ke Tasikmalaya, Sumedang hingga Garut

1 hari lalu

Tersangka Pembunuhan Istri di Bandung Tertangkap, Melarikan Diri ke Tasikmalaya, Sumedang hingga Garut

Tersangka pembunuhan istri di Buahbatu Bandung itu ditangkap di Pantai Cibangkong, Desa Sancang, Kabupaten Garut pada Senin pagi.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Sempat Terlihat Warga

1 hari lalu

Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Sempat Terlihat Warga

Tersangka pembunuhan Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan di Kabupaten Padang Pariaman, pernah terlihat warga dekat perkebunan.

Baca Selengkapnya