Viral Pengawai Pengadilan Negeri Depok Acungkan Airsoft Gun, Ini Kata Polisi

Selasa, 13 Agustus 2024 09:03 WIB

Tangkapan layar pegawai Pengadilan Negeri Depok diduga todongkan senjata. Tiktok

TEMPO.CO, Depok - Kapolres Metro Depok Komisaris Besar Arya Perdana sebut aksi koboi seorang pegawai Pengadilan Negeri Depok terjadi akibat selisih paham pembongkaran bangunan. Arya mengatakan senjata yang digunakan pelaku adalah airsoft gun yang izinnya mati.

Aksi koboi itu viral di media sosial. Dalam unggahan akun tiktok @abet_24 dinarasikan "Begini perilaku pegawai Pengadilan Negeri Kota Depok mengintimidasi warga dengan pistol. Pengawal koboi."

Menurut Kapolres Metro Depok, kasus itu berawal dari perselisihan paham antarwarga soal pembongkaran bangunan. "Lalu pelaku mengambil airsoft gun untuk menakuti pelapor," kata Arya, Senin malam, 12 Agustus 2024.

Saat insiden tersebut, terjadi saling dorong yang mengakibatkan pelapor terluka dan membuat laporan dugaan penganiayaan ke Polsek Bojongsari. "Sudah diproses," tutur Arya.

Soal airsoft gun yang digunakan terlapor untuk menakut-nakuti pelapor, kata Kapolres Metro Depok, izin kepemilikan dan penggunaan sudah mati. "Kita proses, baik laporan penganiayaan, perbuatan tidak menyenangkannya sama kepemilikan senjata airsoft gun-nya," ucap Arya.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Humas Pengadilan Negeri Depok Andry Eswin Sugandhi membenarkan pelaku aksi koboi yang viral di media sosial lantaran menodongkan benda diduga pistol merupakan pegawainya.

"Memang benar, itu adalah pegawai kami, tapi kejadian tersebut di luar jam kerja," kata Eswin, Senin, 12 Agustus 2024.

Humas Pengadilan Negeri Depok Andry Eswin Sugandhi saat dikonfirmasi soal pegawai PN Depok yang viral karena todongkan senjata, Senin, 12 Agustus 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah

Eswin mengungkapkan pelaku berinisial DLO, staf di kepanitera Pengadilan Negeri Depok. Dia belum bisa memberikan keterangan soal motif, senjata dan sebagainya masih didalami, karena yang bersangkutan masih dilakukan pemeriksaan dari internal yang dipimpin langsung Wakil Kepala Pengadilan Negeri Depok Bambang.

"Sedang pemeriksaan internal, sehingga saya tidak bisa menyampaikan motifnya apa, senjatanya bagaimana, organik kah, rakitan kah, soft gun kah, itu masih belum tahu, karena masih berlangsung," kata Eswin.

Berdasarkan informasi yang didapat, peristiwa staf Pengadilan Negeri Depok todongkan pistol itu terjadi di Pondok Petir Residence RT. 07/05 Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Depok, pada Sabtu, 10 Agustus 2024.

Pilihan Editor: KPK Hentikan Kasus Surya Darmadi di Perkara Suap Alih Fungsi Hutan, Tak Cukup Bukti

Berita terkait

Dedi Mulyadi Beberkan Solusi Sejumlah Permasalahan di Depok

18 jam lalu

Dedi Mulyadi Beberkan Solusi Sejumlah Permasalahan di Depok

Dedi Mulyadi membeberkan sejumlah permasalahan di Depok saat KDM Menyapa di Lapangan BFC Kampung Banjaran Pucung, RT 02/05 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Rabu malam, 18 September 2024.

Baca Selengkapnya

KPU Depok Tetapkan DPT Pilkada 2024 Sebanyak 1.427.674 Pemilih

1 hari lalu

KPU Depok Tetapkan DPT Pilkada 2024 Sebanyak 1.427.674 Pemilih

KPU Depok menetapkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) pada Pilkada 2024 dengan 1.427.674 pemilih

Baca Selengkapnya

Sindikat Jual Beli Bayi di Depok Sasar Ibu-ibu saat Masih Mengandung, Transaksi Sehari Setelah Bayi Lahir

1 hari lalu

Sindikat Jual Beli Bayi di Depok Sasar Ibu-ibu saat Masih Mengandung, Transaksi Sehari Setelah Bayi Lahir

Sindikat jual beli bayi di Depok menyasar ibu-ibu yang masih mengandung. Bayi kemudian ditawar dengan harga Rp 45 juta.

Baca Selengkapnya

Terekam CCTV Pencurian HP iPhone Pegawai Coffee Shop di Depok Modus Tanya Lowongan Kerja

2 hari lalu

Terekam CCTV Pencurian HP iPhone Pegawai Coffee Shop di Depok Modus Tanya Lowongan Kerja

Berdasarkan rekaman CCTV, pencurian hp terjadi sekitar pukul pukul 11.00 WIB, Senin, 16 September 2024.

Baca Selengkapnya

Dua Pemuda di Depok Palak HP Pemilik Warung Madura Pakai Celurit

7 hari lalu

Dua Pemuda di Depok Palak HP Pemilik Warung Madura Pakai Celurit

.Dua pemuda itu mengancam pemilik warung Madura Gang Masjid At-Taqwa, Cipayung Depok untuk menyerahkan HP-nya.

Baca Selengkapnya

Mayat Bayi Perempuan dalam Tas Ditemukan Membusuk di Sebuah Gang di Depok

7 hari lalu

Mayat Bayi Perempuan dalam Tas Ditemukan Membusuk di Sebuah Gang di Depok

Warga Tapos Depok mengira bungkusan dalam tas itu sampah. Gang tersebut jalan pintas menuju Tol Cimanggis dan Kelurahan Jatijajar.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI AD Nyaris Diamuk Massa Karena Ketahuan Mau Bobol Minimarket di Depok

7 hari lalu

Anggota TNI AD Nyaris Diamuk Massa Karena Ketahuan Mau Bobol Minimarket di Depok

Anggota TNI AD itu kabur dengan mobil saat warga memergoki aksinya. Ia kemudian menabrak ojol dan pembatas jalan. Pernah beraksi di 2 tempat.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Kuras Warisan Taruna Akmil di Depok Dituntut 2,8 Tahun Penjara

10 hari lalu

Polisi Gadungan Kuras Warisan Taruna Akmil di Depok Dituntut 2,8 Tahun Penjara

Yoga si polisi gadungan dipercaya untuk menjaga harta warisan selama korban menempuh pendidikan di Akmil Magelang

Baca Selengkapnya

Laporkan Dugaan Korupsi di Damkar Depok, Juru Padam Sandi Klaim Didukung 80 Rekannya

10 hari lalu

Laporkan Dugaan Korupsi di Damkar Depok, Juru Padam Sandi Klaim Didukung 80 Rekannya

Personel Damkar Depok, Sandi Butar Butar, menyerahkan 60 dokumen saat melaporkan dugaan korupsi di instansinya ke Kejaksaan Negeri Depok

Baca Selengkapnya

Sandi Juru Padam Laporkan Dugaan Korupsi Damkar Depok ke Kejaksaan

10 hari lalu

Sandi Juru Padam Laporkan Dugaan Korupsi Damkar Depok ke Kejaksaan

Sandi Butar Butar didampingi kuasa hukum Deolipa Yumara laporkan dugaan korupsi di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Depok ke Kejaksaan.

Baca Selengkapnya