Polisi Tangkap Nakhoda dan ABK Tongkang Batu Bara yang Tabrak Jembatan Hingga Ambruk di Sumsel

Reporter

Yuni Rohmawati

Selasa, 13 Agustus 2024 19:39 WIB

Salah satu tiang Jembatan Lalan di atas Sungai Lalan di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan yang menyisakan tiang jangkar, sedangkan bagian tiang rangka jembatan dan jalannya ambruk ke dasar sungai setelah ditabrak tongkang batu bara pada Senin malam, 12 Agustus 2024. ANTARA/HO/BPBD-Diskominfo Muba.

TEMPO.CO, Jakarta - Nakhoba dan Anak Buah Kapal (ABK) tongkang batu bara yang tabrak Jembatan Lalan hinggah roboh dan memutus akses jalan di P6, Kecamatan Lalan, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan telah diamankan oleh pihak kepolisian pada Selasa, 13 Agustus 2024.

Hal itu dikonfirmasi oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polisi Daerah Sumatera Selatan atau Kabid Humas Polda Sumsel Komisaris Besar Polisi atau Kombes Pol Sunarto mengatakan, saat ini nakhoda dan ABK tengah diperiksa.

"Nahkoda dan ABK sudah diamankan. Sementara sedang kita mintai keterangan," kata Kombes Pol Sunarto kepada Tempo melalui aplikasi perpesanan Wahtsapp pada Selasa sore, 13 Agustus 2024.

Saat ditanya soal kepemilikan tongkang batubara yang menabrak Jembatan Lalan itu, Kombes Sunarto mengatakan, tongkang tersebut milik BG Sentana Jaya yang bermuatan batu bara dari Jetty PT Sriwijaya Bara Logistic.

Sunarto juga mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Senin malam, pukul 21.30 WIB. Menurut keterangannya, kejadian tersebut mengakibatkan lima orang hilang dan enam orang luka-luka. Dan saat ini sedang dilakukan pencarian oleh Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas gabungan.

Advertising
Advertising

"Hingga tadi siang, Tim SAR gabungan telah melakukan pencarian terhadap lima orang yang hilang akibat kejadian tersebut," kata dia.

Ia juga menyebutkan, lima koran yang hilang dan enam korban yang mengalami luka-luka merupakan warga asal Kecamatan Lalan Muba dan Palembang. Berikut daftarnya :

Korban Hilang :

1. Muhamad Kusdi, Usia 42 Tahun, Alamat di P5B Kecamatan Lalan.

2. Hendra Hanlipi, Usia 15 Tahun, Alamat di P5B Kecamatan Lalan.

3. Muhamad Alamsah, Usia 15 Tahun, Alamat di P6 Kecamatan Lalan.

4. Misbahul Munir, Usia 31 Tahun, Alamat di P6 Desa Sukajadi, Kecamatan Lalan

5. Ribut Riyadi, Usia 34 Tahun, Alamat di Palembang.

Korban Luka-luka :

1. Elpis, Alamat di P11, Kecamatan Lalan

2. Lukas, Alamat di P6, Kecamatan Lalan.

3. Raka, Alamat di P6, Kecamatan Lalan.

4. Saiqul, Alamat di P6, Kecamatan Lalan.

5. Heri, Alamat di P6, Kecamatan Lalan.

6. Andre alias Madi, Alamat di P11, kecamatan Lalan.

Namun, Sunarto juga menyebutkan, ada dua korban yang selamat dan pulang kerumah masing-masing yang beralamat di P13, Kecamatan Lala, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel).

"Korban tersebut adalah Samari yang berusia 43 tahun dan Slamet," kata dia.

Pilihan Editor: Bareskrim Ajukan 32 Pertanyaan ke Saka Tatal Soal Dugaan Kesaksian Palsu Aep dan Dede di Kasus Vina

Berita terkait

Emiten Milik Boy Thohir ADRO Bakal Jual Seluruh Saham Adaro Andalan Indonesia, Ini Sebabnya

6 hari lalu

Emiten Milik Boy Thohir ADRO Bakal Jual Seluruh Saham Adaro Andalan Indonesia, Ini Sebabnya

PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) akan menjual 99,99 persen sahamnya di PT Adaro Andalan Indonesia (AAI). Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Banyak Perairan Indonesia

9 hari lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Banyak Perairan Indonesia

BMKG beri peringatan dini gelombang tinggi sampai 2,5 meter di banyak wilayah perairan. Dari utara Pulau Sabang sampai Laut Arafuru.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Rencana Investasi Tesla di Indonesia yang Berujung Gagal

15 hari lalu

Kilas Balik Rencana Investasi Tesla di Indonesia yang Berujung Gagal

Kepala BKPM Rosan Roeslani mengungkapkan alasan gagalnya produsen kendaraan listrik Tesla berinvestasi di Indonesia. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Kasus TPPU Eks Bupati Rita Widyasari, KPK Periksa dan Geledah Rumah Ratu Batu Bara Tan Paulin

19 hari lalu

Kasus TPPU Eks Bupati Rita Widyasari, KPK Periksa dan Geledah Rumah Ratu Batu Bara Tan Paulin

Tim penyidik KPK menggeledah rumah Direktur Utama PT Sentosa Laju Energy, Tan Paulin terkait kasus TPPU eks Bupati Kutai kartanegara Rita Widyasari.

Baca Selengkapnya

Inggris Tempuh Tiga Cara Kurangi Emisi, Termasuk Stop Pemakaian Batu Bara

24 hari lalu

Inggris Tempuh Tiga Cara Kurangi Emisi, Termasuk Stop Pemakaian Batu Bara

Inggris menempuh tiga cara untuk mengurangi emisi, termasuk mengurangi batu bara dan membentuk komisi independen.

Baca Selengkapnya

13 PLTU akan Dipensiunkan, Kementerian ESDM Pastikan Pasokan Listrik Tidak Terganggu

27 hari lalu

13 PLTU akan Dipensiunkan, Kementerian ESDM Pastikan Pasokan Listrik Tidak Terganggu

Kementerian ESDM akan memastikan tidak ada gangguan pasokan listrik saat operasional 13 PLTU diberhentikan.

Baca Selengkapnya

Luhut Kaji Penutupan PLTU Suralaya, Apa Tanggapan Warga Sekitar dan Pengelola?

28 hari lalu

Luhut Kaji Penutupan PLTU Suralaya, Apa Tanggapan Warga Sekitar dan Pengelola?

Kenapa warga sekitar PLTU Suralaya menjadi galau menanggapi pernyataan Luhut itu?

Baca Selengkapnya

Gus Yahya Temui Jokowi, Sebut PBNU Siap Kelola Konsesi Tambang Batu Bara seluas 26 Ribu Hektare di Kaltim

28 hari lalu

Gus Yahya Temui Jokowi, Sebut PBNU Siap Kelola Konsesi Tambang Batu Bara seluas 26 Ribu Hektare di Kaltim

Ketua Umum PBNU Gus Yahya pada saat bertemu dengan Presiden Jokowi menyampaikan pihaknya siap mengelola konsesi tambang batu bara di Kaltim.

Baca Selengkapnya

Politikus Gerindra Ahmad Riza Patria Diduga Terlilit Utang US$ 950.000 untuk Proyek Batu Bara di Kalimantan

28 hari lalu

Politikus Gerindra Ahmad Riza Patria Diduga Terlilit Utang US$ 950.000 untuk Proyek Batu Bara di Kalimantan

Politikus Partai Gerindra Ahmad Riza Patria diduga tak membayar utang 950.000 USD atau Rp 14,7 miliar kepada pengusaha Budi Pranoto

Baca Selengkapnya

Eks Kadis di Musi Banyuasin Jadi Tersangka Korupsi Internet Desa Senilai Rp25,8 Miliar

28 hari lalu

Eks Kadis di Musi Banyuasin Jadi Tersangka Korupsi Internet Desa Senilai Rp25,8 Miliar

Eks Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa Musi Banyuasin jadi tersangka korupsi internet desa senilai Rp25,8 miliar.

Baca Selengkapnya