Pemkab Muba Investigasi Jembatan Roboh Ditabrak Tongkang Batu Bara, 5 Orang Hilang

Rabu, 14 Agustus 2024 07:30 WIB

Salah satu tiang Jembatan Lalan di atas Sungai Lalan di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan yang menyisakan tiang jangkar, sedangkan bagian tiang rangka jembatan dan jalannya ambruk ke dasar sungai setelah ditabrak tongkang batu bara pada Senin malam, 12 Agustus 2024. ANTARA/HO/BPBD-Diskominfo Muba.

TEMPO.CO, Palembang - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) akan melakukan investigasi penyebab jembatan roboh usai ditabrak tongkang batu bara di Kecamatan Lalan. Peristiwa Jembatan Lalan roboh ditabrak tongkang batu bara itu terjadi pada Senin malam, pukul 21.30 WIB.

"Kami akan investigasi terlebih dahulu, setelah keluar investigasi dan akan minta pertanggungjawaban kepada perusahaan pemilik tongkang yang menabrak jembatan," kata Sekretaris Daerah Muba, Apriyadi pada Selasa, 13 Agustus 2024.

Apriyadi mengatakan, investigasi jembatan ambruk akibat ditabrak tongkang tersebut akan dilakukan dalam satu pekan ke depan. "Kami juga akan undang semua pihak, termasuk perusahaan penabrak jembatan dan perusahaan lain yang memanfaatkan jalur Sungai Lalan untuk ikut sama-sama membantu memperbaiki," ujarnya.

Kejadian itu menyebabkan enam orang terluka dan lima korban hilang. Apriyadi telah meminta tim untuk mencari korban hilang akibat tabrakan tongkang.

"Saat tongkang menabrak dan jembatan ambruk, ada aktivitas masyarakat di atas jembatan. Ada yang mancing dari atas jembatan dan lain-lain. Tidak ada kendaraan yang melintas, hanya aktivitas masyarakat saja," ujarnya.

Advertising
Advertising

Jembatan yang dibangun dengan anggaran senilai Rp135 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Muba itu sering ditabrak oleh tongkang batu bara. "Tabrakan yang terjadi kali cukup keras, karena yang menabrak tongkang batu bara dengan muatan berkisar 8 ribu-10 ribu ton makanya roboh," kata dia.

Melalui informasi yang diterima Tempo, jembatan itu ditabrak oleh tongkang batu bara milik Sentana Jaya yang bermuatan batu bara dari Jetty PT Sriwijaya Bara Logistic.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polisi Daerah Sumatera Selatan atau Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto mengatakan, saat ini nakhoda dan ABK dari tongkang yang menabrak Jembatan Lalan hingga roboh tersebut telah diamankan.

"Nakhoda dan ABK sudah diamankan. Sementara sedang kita mintai keterangan," kata Kombes Pol Sunarto kepada Tempo secara esklusif melalui aplikasi perpesanan Wahtsapp pada Selasa sore, 13 Agustus 2024.

Pilihan Editor: Ini 4 Perusahaan Besar Judi yang Diduga Milik WNI di Kamboja

Berita terkait

Emiten Milik Boy Thohir ADRO Bakal Jual Seluruh Saham Adaro Andalan Indonesia, Ini Sebabnya

6 hari lalu

Emiten Milik Boy Thohir ADRO Bakal Jual Seluruh Saham Adaro Andalan Indonesia, Ini Sebabnya

PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) akan menjual 99,99 persen sahamnya di PT Adaro Andalan Indonesia (AAI). Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Banyak Perairan Indonesia

9 hari lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Banyak Perairan Indonesia

BMKG beri peringatan dini gelombang tinggi sampai 2,5 meter di banyak wilayah perairan. Dari utara Pulau Sabang sampai Laut Arafuru.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Rencana Investasi Tesla di Indonesia yang Berujung Gagal

15 hari lalu

Kilas Balik Rencana Investasi Tesla di Indonesia yang Berujung Gagal

Kepala BKPM Rosan Roeslani mengungkapkan alasan gagalnya produsen kendaraan listrik Tesla berinvestasi di Indonesia. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Kasus TPPU Eks Bupati Rita Widyasari, KPK Periksa dan Geledah Rumah Ratu Batu Bara Tan Paulin

19 hari lalu

Kasus TPPU Eks Bupati Rita Widyasari, KPK Periksa dan Geledah Rumah Ratu Batu Bara Tan Paulin

Tim penyidik KPK menggeledah rumah Direktur Utama PT Sentosa Laju Energy, Tan Paulin terkait kasus TPPU eks Bupati Kutai kartanegara Rita Widyasari.

Baca Selengkapnya

Inggris Tempuh Tiga Cara Kurangi Emisi, Termasuk Stop Pemakaian Batu Bara

24 hari lalu

Inggris Tempuh Tiga Cara Kurangi Emisi, Termasuk Stop Pemakaian Batu Bara

Inggris menempuh tiga cara untuk mengurangi emisi, termasuk mengurangi batu bara dan membentuk komisi independen.

Baca Selengkapnya

13 PLTU akan Dipensiunkan, Kementerian ESDM Pastikan Pasokan Listrik Tidak Terganggu

27 hari lalu

13 PLTU akan Dipensiunkan, Kementerian ESDM Pastikan Pasokan Listrik Tidak Terganggu

Kementerian ESDM akan memastikan tidak ada gangguan pasokan listrik saat operasional 13 PLTU diberhentikan.

Baca Selengkapnya

Luhut Kaji Penutupan PLTU Suralaya, Apa Tanggapan Warga Sekitar dan Pengelola?

28 hari lalu

Luhut Kaji Penutupan PLTU Suralaya, Apa Tanggapan Warga Sekitar dan Pengelola?

Kenapa warga sekitar PLTU Suralaya menjadi galau menanggapi pernyataan Luhut itu?

Baca Selengkapnya

Gus Yahya Temui Jokowi, Sebut PBNU Siap Kelola Konsesi Tambang Batu Bara seluas 26 Ribu Hektare di Kaltim

28 hari lalu

Gus Yahya Temui Jokowi, Sebut PBNU Siap Kelola Konsesi Tambang Batu Bara seluas 26 Ribu Hektare di Kaltim

Ketua Umum PBNU Gus Yahya pada saat bertemu dengan Presiden Jokowi menyampaikan pihaknya siap mengelola konsesi tambang batu bara di Kaltim.

Baca Selengkapnya

Politikus Gerindra Ahmad Riza Patria Diduga Terlilit Utang US$ 950.000 untuk Proyek Batu Bara di Kalimantan

28 hari lalu

Politikus Gerindra Ahmad Riza Patria Diduga Terlilit Utang US$ 950.000 untuk Proyek Batu Bara di Kalimantan

Politikus Partai Gerindra Ahmad Riza Patria diduga tak membayar utang 950.000 USD atau Rp 14,7 miliar kepada pengusaha Budi Pranoto

Baca Selengkapnya

Eks Kadis di Musi Banyuasin Jadi Tersangka Korupsi Internet Desa Senilai Rp25,8 Miliar

28 hari lalu

Eks Kadis di Musi Banyuasin Jadi Tersangka Korupsi Internet Desa Senilai Rp25,8 Miliar

Eks Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa Musi Banyuasin jadi tersangka korupsi internet desa senilai Rp25,8 miliar.

Baca Selengkapnya