Catatan PBHI Terhadap 8 Hakim Jadi Calon Dewas KPK, Ada Mertua Kiky Saputri hingga Pendukung Prabowo Subianto
Reporter
Ervana Trikarinaputri
Editor
Febriyan
Rabu, 11 September 2024 15:32 WIB
Gusrizal
Gusrizal saat ini tercatat menjabat sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Banjarmasin. Menurut catatan PBHI, ia memiliki jumlah kekayaan Rp 6 miliar di 2022, dan naik menjadi Rp 6,9 miliar di 2023.
PBHI mengatakan, Gusrizal menggelar pesta pernikahan mewah anaknya, Muhammad Khairi, dengan komika, Kiky Saputri di kawasan Darmawangsa menggunakan dana pribadinya. Pernikahan mewah itu dinilai tidak sinkron dengan jumlah kekayaannya. Ia juga memvonis ringan Miranda S. Gultom dalam Kasus Korupsi Bank Indonesia pada september 2012.
Jhon Dista
Jhon Dista merupakan Hakim Ad-Hoc Tipikor PN Surabaya. Menurut catatan PBHI, ia tidak patuh atau melanggar aturan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Ia terakhir melapor LHKPN pada 31 Desember 2020.
Jumlah kekayaan Jhon Dista Rp 600 juta di 2018, dan naik menjadi Rp 1,2 miliar di 2020. PBHI juga menyoroti vonis ringan yang ia jatuhkan terhadap Terdakwa Korupsi, DP dan TS pada Kasus Korupsi Tanah Kas Desa Gambiran di Kecamatan Kalisat pada September 2021.
Matheus Samiaji
Matheus tercatat sebagai Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Denpasar. Dia juga disebut tidak mematuhi aturan pelaporan LHKPN. Jumlah kekayaannya mencapai Rp 2,6 miliar di 2022, dan naik menjadi Rp 3,8 miliar pada Desember 2023.
Catatan PBHI menyatakan Matheus diduga melakukan gratifikasi berupa pemberian kain batik kepada Anggota Komisi Yudisial saat ikut seleksi Calon Hakim Agung pada Januari 2019. Selain itu, ia diduga menjalin hubungan terlarang dengan seorang Panitera Pengganti PN Jakarta Selatan di Bali pada Juli 2018.