Mahasiswi Unsoed Laporkan Kekerasan Seksual, Polresta Banyumas Periksa 10 Orang

Reporter

Dian Rahma Fika

Editor

Febriyan

Minggu, 15 September 2024 08:44 WIB

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan, Bakorwil III Jateng, Waka Polsek Purwokerto Utara, Pembina UPL MPA Unsoed, anggota UPL MPA dan mahasiswa, dalam acara pelepasan tim Ekspedisi Soedirman VI yang terdiri dari tiga mahasiswa yang tergabung dalam Unit Pandu Lingkungan mahasiswa Pecinta Alam (UPL MPA). dok/unsoed.ac.id KOMUNIKA ONLINE

TEMPO.CO, Jakarta - Empat mahasiswi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) melaporkan kekerasan seksual berkedok penawaran kerja kepada Kepolisian Resort Kota (Polresta) Banyumas. Terduga pelaku atau terlapor adalah orang yang mengaku berprofesi sebagai agen pencari bakat yang menjanjikan korban dijadikan bintang iklan.

Meski sempat diterpa isu perdagangan orang akibat keterlibatan seorang mahasiswa Fakultas Hukum dalam proses pendekatan ke korban, pihak Unsoed mengatakan bahwa kasus ini diselidiki sebagai laporan kekerasan seksual.

“Karena jaringan (perdagangan orang) itu belum nampak, dari kesaksian korban, bukti-bukti, belum sampai nampak dugaan untuk Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Ujung dari (modus) ke cewek-cewek (mahasiswi) ini memang kekerasan seksual,” jelas Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Unsoed, Tri Wuryaningsih, saat dihubungi pada Sabtu, 14 September 2024.

Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Polresta Banyumas, Komisaris Polisi (Kompol) Adryansyah Rithas Hasibuan juga mengonfirmasi bahwa pelaporan mahasiswi Unsoed tersebut soal Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS).

Ketika ditanya perkembangan dari penyelidikan, Kompol Adryansyah menyebut telah dilakukan pemeriksaan. “Sudah kita lakukan pemeriksaan, kurang lebih ada 10 orang termasuk saksi dan korban. 4 adalah korban dan sekitar 6 orang saksi” kata Adryansyah lewat sambungan telepon pada Sabtu, 14 September 2024.

Advertising
Advertising

Perihal siapa saja saksi yang diperiksa, Kasat Reskrim Polresta Banyumas menyebutkan beberapa pihak. “Ada orang umum, ada mahasiswa juga, dan ada korban juga. Di awal pemeriksaan katanya ada empat (korban) nah kita pilah-pilah apakah dari empat korban ini memang betul korban apa enggak,”, jawab Adryansyah.

Kompol Adryansyah mengatakan dari hasil pemeriksaan didapatkan satu korban yang terbukti mengalami kekerasan seksual. Sementara ketiga mahasiswa lain tidak terkategori terjadi kekerasan seksual meski dilecehkan secara verbal.

Dengan mengantongi bukti-bukti dan keterangan saksi, Polresta Banyumas mengaku masih melakukan pencarian keberadaan pelaku kekerasan seksual terhadap para mahasiswa Unsoed tersebut. Adryansyah menyatakan pelaku memalsukan identitas. “Pelaku memakai identitas tidak asli seperti saat menginap di hotel pakai identitas palsu. Makanya kita lagi mencari pelaku,” tutur Adryansyah.

Berita terkait

Sean Diddy Combs, Ikon Hiphop yang Kontroversial

7 jam lalu

Sean Diddy Combs, Ikon Hiphop yang Kontroversial

Sean Diddy Combs, rapper, musisi hiphop, produser, sekaligus pengusaha ini tengah menghadapi berbagai kontroversi.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Prihatin Berita Kekerasan Seksual Minim Perlindungan kepada Korban

12 jam lalu

Dewan Pers Prihatin Berita Kekerasan Seksual Minim Perlindungan kepada Korban

Dewan Pers akan menerbitkan pedoman etik pemberitaan ramah terhadap korban kekerasan seksual sebagai bagian standar dan etika jurnalistik. Pedoman ini berupaya melindungi korban kekerasan seksual.

Baca Selengkapnya

Alasan Brunei Darussalam Masuk Daftar Hitam Pemerintah Amerika Serikat

13 jam lalu

Alasan Brunei Darussalam Masuk Daftar Hitam Pemerintah Amerika Serikat

AS menganggap negara-negara di Tingkat 3 termasuk Brunei Darussalam tidak berbuat cukup banyak untuk bertindak melawan perdagangan manusia (TPPO).

Baca Selengkapnya

Bintang Hiphop Sean Diddy Combs Ditangkap atas Kasus Kekerasan Seksual

13 jam lalu

Bintang Hiphop Sean Diddy Combs Ditangkap atas Kasus Kekerasan Seksual

Meski rincian dakwaan belum diumumkan, jaksa wilayah Manhattan, Damian Williams, mengonfirmasi bahwa bintang hiphop Combs kini dalam tahanan federal.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 3 Tersangka Kekerasan Seksual Terhadap Anak di Tangsel

1 hari lalu

Polisi Tangkap 3 Tersangka Kekerasan Seksual Terhadap Anak di Tangsel

Polisi menangkap tiga tersangka kekerasan seksual terhadap anak di Tangsel. Pelaku ada yang driver ojol hingga orang tua sambung.

Baca Selengkapnya

Modus TPPO ke Kamboja, Korban Diiming-imingi Kerja di Perusahaan atau Restoran dengan Gaji Besar

1 hari lalu

Modus TPPO ke Kamboja, Korban Diiming-imingi Kerja di Perusahaan atau Restoran dengan Gaji Besar

Para calon pekerja migran ilegal itu mengaku mendapatkan tawaran pekerjaan di Kamboja sebagai karyawan perusahaan dan pramusaji.

Baca Selengkapnya

Sindikat TPPO di Myanmar Minta Tebusan Rp 550 Juta ke Keluarga Korban di Sukabumi

3 hari lalu

Sindikat TPPO di Myanmar Minta Tebusan Rp 550 Juta ke Keluarga Korban di Sukabumi

Sejumlah warga Kabupaten Sukabumi menjadi korban TPPO dan disekap di Myanmar. Mereka dijanjikan bekerja di bisnis kripto di Thailand.

Baca Selengkapnya

WNI Bekerja Jadi Scammer Online di Myanmar, Migrant Care Minta Pemerintah Efektifkan Gugus Tugas TPPO

3 hari lalu

WNI Bekerja Jadi Scammer Online di Myanmar, Migrant Care Minta Pemerintah Efektifkan Gugus Tugas TPPO

Migrant Care mendesak pemerintah untuk segera mengambil tindakan preventif setelah ramai kasus TPPO di Myanmar.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Ketua Satgas PPKS Unsoed Soal Kasus Kekerasan Seksual dan Dugaan Perdagangan Orang

3 hari lalu

Klarifikasi Ketua Satgas PPKS Unsoed Soal Kasus Kekerasan Seksual dan Dugaan Perdagangan Orang

Satgas PPKS Unsoed menerima laporan kekerasan seksual dari empat korban yang merupakan mahasiswi Unsoed.

Baca Selengkapnya

Perempuan Prancis Demo, Dukung Nenek 72 Tahun yang Diperkosa Ratusan Kali

3 hari lalu

Perempuan Prancis Demo, Dukung Nenek 72 Tahun yang Diperkosa Ratusan Kali

Ratusan perempuan di Prancis memprotes pemerkosaan yang dilakukan terhadap Gisele Picolot, perempuan 72 tahun.

Baca Selengkapnya