Mahasiswi UC Surabaya Lompat dari Gedung Kampus, Ada Pesan WA untuk Mantan Kekasih
Reporter
Hanaa Septiana
Editor
Iqbal Muhtarom
Rabu, 18 September 2024 17:14 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang mahasiswi Universitas Ciputra di Surabaya lompat dari lantai 22 kampusnya pada Rabu, 18 September 2024. Polisi memastikan korban melakukan bunuh diri.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Dari rekaman CCTV di lokasi kampus. Mahasiswi berinisial SNV itu terlihat memarkir motor dan naik ke lantai 22 melalui lift, lalu lompat dari lantai tersebut.
“Betul, bunuh diri,” kata Kapolsek Lakarsantri Surabaya, Kompol M Akhyar kepada Tempo, Rabu 18 September 2024.
Selain itu, polisi juga menemukan adanya pesan singkat melalui WhatsApp yang dikirim korban kepada mantan kekasihnya pada Selasa, 17 September 2024 pukul 22.00 WIB. Pesan itu berisi permintaan maaf dan pamit.
“Isi pesannya, korban meminta maaf dan berpamitan. Dari penyelidikan, diduga kuat bahwa korban melakukan itu karena diputus pacarnya," ucap Akhyar.
Saat ini, korban sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum luar. Polisi juga telah mengamankan barang-barang yang ditinggalkan korban di sekitar lokasi.
Sementara itu, pihak kampus juga telah buka suara atas kejadian ini. Kampus meyakini korban tidak memiliki masalah akademik.
“Almarhumah dikenal sebagai pribadi yang baik tidak memiliki masalah akademik,” kata Humas UC, Erlita Tantri kepada Tempo.
Erlita juga mengatakan bahwa pihak kampus telah menyerahkan seluruh penyidikan kepada pihak kepolisian. “Seluruh sivitas akademika UC juga sangat berdukacita atas kejadian ini,” ucap Erlita.
Pilihan Editor: Kejari Karanganyar Tahan Camat Ngargoyoso, Diduga Terima Aliran Dana Korupsi BUMDes Berjo
Catatan redaksi: Judul dan deskripsi telah kami perbaiki pada Rabu, 18 September 2024, pukul 17.28 WIB
Catatan redaksi:
Jangan remehkan depresi. Untuk bantuan krisis kejiwaan atau tindak pencegahan bunuh diri, Anda juga dapat menghubungi lembaga berikut untuk berkonsultasi:
Yayasan Pulih: (021) 78842580.
Hotline Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan: (021) 500454
LSM Jangan Bunuh Diri: (021) 9696 9293