TEMPO.CO, Jakarta -Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno atau Anies-Sandi akan disiarkan secara langsung melalui teknologi Virtual Reality (VR). Warga Jakarta bisa menikmati prosesi pelantikan secara empat dimensi melalui 30 kacamata atau goggle yang akan dibagikan secara gratis.
Ketua Tim Pakar Smart City Anies-Sandi, Arie Mufti, mengatakan kacamata tersebut akan disebar di tiga lokasi sekitar Balai Kota, Jakarta Pusat.
Baca Juga:
Kacamata juga akan dibagikan di 12 lokasi lainnya, yakni di Kelurahan Menteng Dalam, Kelurahan Pondok Kopi, Kelurahan Jatinegara, Kelurahan Pela Mampang, Kelurahan Cipete Selatan, Kelurahan Lebak Bulus, Kelurahan Tanjung Priok, Kelurahan Marunda, Kelurahan Penjaringan, Kelurahan Kembangan, Kelurahan Duri Kepa, dan Kelurahan Rawa Buaya.
Baca : Pelantikan Anies-Sandi, Warga Saksikan Pakai Kacamata Teknologi VR
"Di seluruh lokasi tersebut akan ada relawan dari Jakarta Maju Bersama yang membantu warga memanfaatkan fasilitas kacamata VR yang tersedia," kata Arie melalui pesan singkat pada Sabtu, 14 Oktober 2017.
Kamera High Definition Virtual Reality itu sebelumnya telah diuji coba di tiga lokasi pelantikan, yakni di Balai Agung, depan Gedung G Balai Kota, serta Ruang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. "Alhamdulillah hasilnya baik, kami bisa saksikan dan alami semua melalui kamera itu dengan baik," kata Arie.
Nantinya, siaran langsung VR dari ketiga tempat itu bisa disaksikan melalui ponsel, tablet, atau komputer dari seluruh Indonesia. Pengguna tinggal menggnjungi laman www.jakarta.go.id dan www.beritajakarta.id.
Siaran VR tersebut merupakan kerjasama dari Citizen Innovation Lab, Jakarta Smart City, Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Daerah DKI Jakarta, Jakarta Maju Bersama, serta SmartEye.
Anies-Sandi akan dilantik di Istana Negara pada Senin, 16 Oktober 2017 mendatang. Presiden Joko Widodo akan melantik langsung pasangan tersebut. Keduanya akan memimpin Jakarta selama lima tahun ke depan setelah mengalahkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada Jakarta 2017 lalu.