TEMPO.CO, Jakarta - Tidak ada tanda-tanda akan ada aksi unjuk rasa di depan Hotel Alexis, Pademangan, Jakarta Utara, hingga pukul 14.00 WIB, dan para petugas keamanan tampak santai. Rambut ondel-ondel di depan Alexis pun tampak meliuk-liuk diembus angin.
Forum Masyarakat Jakarta Utara (Formaju) batal menggelar demonstrasi yang diagendakan pada hari ini, 19 Oktober 2017.
"Ada massa tandingan sejak pagi dan banyak ancaman yang kami terima. Kami putuskan untuk menunda aksi hari ini," kata koordinator lapangan Formaju, M. Sidik Dahlan, saat dihubungi Tempo pada Kamis, 19 Oktober 2017.
Dia menyebutkan, Formaju telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, tapi banyaknya ancaman membuat mereka membatalkan aksi hari ini. "Kami takut akan terjadi kericuhan atau bentrokan jika aksi ini tetap dilanjutkan," kata Sidik.
Baca: Khawatir Ricuh, Unjuk Rasa di Hotel Alexis Batal
Dia mengatakan tadinya sudah ada 1.000 orang yang akan menggelar aksi. Massa tersebut berasal dari 60 organisasi kemasyarakatan di Jakarta. "Tapi yang akan dihadapi itu preman-preman Alexis, menurut informasi mereka sudah banyak sekali," kata dia.
Nyatanya, saat Tempo mendatangi lokasi, tidak ada satu pun orang yang melakukan aksi di lokasi itu. Petugas keamanan tampak tersenyum dan santai saja. "Tidak ada massa apa pun sejak pagi tadi. Semua aman terkendali," kata salah seorang petugas keamanan Hotel Alexis.
Seperti diketahui, saat kampanye pilkada DKI 2017, Hotel Alexis ramai diperbincangkan karena diduga menjalankan bisnis prostitusi. Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang saat itu masih menjabat Gubernur DKI Jakarta, menyatakan pemerintah daerah tidak bisa menutup tempat itu karena tuduhan tersebut belum bisa dibuktikan.
Pernyataan Ahok itu justru menjadi senjata bagi pesaingnya Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Mereka menyatakan siap menutup tempat hiburan itu jika nanti terpilih untuk memimpin Jakarta.
Setelah Anies Baswedan dan Sandiaga Uno resmi dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, masyarakat mulai menagih janji itu, termasuk Formaju yang hari ini berencana menggelar aksi unjuk rasa agar Gubernur menutup Hotel Alexis.