TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan dirinya selalu memperhatikan reaksi netizen atas rencananya yang akan mengubah rancangan trotoar dan mengizinkan kendaraan roda dua melintas di sepanjang Jalan Sudirman-M.H. Thamrin.
"Saya baca komentar-komentar, hampir semua yang berkomentar itu berimajinasi," kata Anies di Kepulauan Seribu, Sabtu, 11 November 2017. Menurut Anies, para netizen berimajinasi soal trotoar, lalu menganggapnya sebagai bentuk kritik.
Padahal, kata Anies, mereka belum melihat desain trotoar yang dimaksud seperti apa. "Saya bilang, ya Allah, lihat dulu gambarnya baru nanti sampaikan pandangannya," ujar Anies.
Dinas Bina Marga DKI, kata Anies Baswedan, sudah menyelesaikan kajian mengenai trotoar pekan ini. Karenanya, Anies akan memanggil Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Yusmada Faizal, pada Senin atau Selasa pekan depan. “Untuk melihat hasil kajiannya dulu sebelum dipublikasikan,” ujar Anies.
Anies pun meminta semua pihak untuk tidak terburu-buru mengasumsikan trotoar akan dikurangi atau ditambahi lebarnya. Dia berujar, perubahan rancangan trotoar memang ada, tapi kajiannya adalah supaya motor juga bisa memiliki jalur sendiri untuk melintas di kawasan tersebut. Sebab, dalam kajian sebelumnya, motor bakal dilarang melintas sebagai upaya mendorong warga menggunakan transportasi umum.
Anies sebelumnya mempunyai gagasan tersendiri dalam perombakan rancangan pembangunan trotoar di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin. Menurut Anies, trotoar harus dijadikan tempat untuk interaksi sosial bagi seluruh pejalan kaki. Ia juga menginginkan ada kegiatan masyarakat yang positif di sepanjang jalan itu, misalnya, bisa dijadikan tempat untuk berinteraksi, baik itu di bidang ekonomi, budaya, dan sosial.
Netizen pun memiliki reaksi beragam menanggapi rencana Anies Baswedan. Tak sedikit juga yang membuat guyonan berupa gambar meme mengenai trotoar yang ditempeli potongan foto atlet-atlet, karena menanggapi ucapan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang berencana menampilkan atraksi para atlet di atas trotoar.