TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Front Pembela Islam Rizieq Shihab dikabarkan akan pulang ke tanah air untuk menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW di Monas sekaligus mengikuti reuni akbar Alumni 212. Pengacaranya, Kapitra Ampera, membenarkan kabar itu. Bahkan sudah ada tim yang dikirim ke Arab Saudi untuk menjemput Rizieq. “Tim berangkat hari ini dipimpin Ketua Umum DPP FPI Sobri Lubis,” kata Kapitra Ahad, 26 November 2017.
Menurut Kapitra, Rizieq direncanakan sudah tiba di Indonesia sebelum pelaksanaan reuni akbar 212. "Diperkirakan sudah di Jakarta tanggal 30 November atau 1 Desember," katanya.
Kepolisian Daerah Metro Jaya telah menetapkan Rizieq sebagai tersangka dalam kasus dugaan pornografi bersama Firza Husein pada Mei 2017. Rizieq diduga terlibat dalam percakapan WhatsApp berbau pornografi dengan Firza yang telah lebih ditetapkan sebagai tersangka. Mereka dijerat dengan Pasal 4 Ayat (1) juncto Pasal 29 dan atau Pasal 6 juncto Pasal 32 dan atau Pasal 9 juncto Pasal 35 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara.
Penetapan tersangka itu hanya selang beberapa hari setelah Rizieq Shihab dan keluarganya bertolak ke Arab Saudi untuk menjalankan umrah. Setelah itu Rizieq tidak pernah kembali ke Indonesia. Penyidik sudah beberapa kali memanggil Rizieq Shihab untuk diperiksa sebagai tersangka. Namun hingga saat ini pria itu tak kunjung memenuhi panggilan.
Baca Juga: